Setelah menggelar konser di berbagai kota dan negara, penyanyi ikonis Adele akan hiatus dari industri musik.

Dunia musik internasional kembali dikejutkan dengan pengumuman mengejutkan dari diva pop asal Inggris, Adele. Dalam sebuah wawancara eksklusif, penyanyi yang telah meraih berbagai penghargaan ini mengungkapkan niatnya untuk mengambil jeda panjang dari dunia musik setelah menyelesaikan konsernya di Munich.

“Energi saya sudah terkuras setelah tampil tanpa henti setiap akhir pekan di Las Vegas. Saat ini, saya tidak memiliki rencana untuk membuat musik baru,” ujar Adele dengan jujur.

Ia melanjutkan, “Saya ingin mengambil jeda panjang dan mungkin mencoba sesuatu yang kreatif di luar musik untuk sementara waktu.”

Pengumuman ini tentu mengejutkan para penggemar setianya, yang telah mengikuti perjalanan konser Adele di Las Vegas sejak November 2022. Konser Weekends With Adele di Caesars Palace menjadi magnet bagi penggemar dari seluruh dunia, dengan tiket yang selalu laris manis. Adele dijadwalkan menutup residensi ini pada 23 November mendatang.

Namun, sebelum menutup tirai di Vegas, Adele menyajikan penampilan eksklusif di Munich selama lima minggu berturut-turut, dua kali seminggu, di stadion khusus yang dibangun hanya untuk konser ini. Promotor residensi di Munich, Marek Lieberberg, mengungkapkan bahwa 95% tiket telah terjual, sebuah angka yang menunjukkan betapa besar antusiasme penggemar Eropa terhadap konser ini.

Yang membuat konser di Munich ini semakin istimewa adalah layar raksasa yang akan mendominasi panggung. Dengan panjang 220 meter dan tinggi 30 meter, layar ini digadang-gadang sebagai yang terbesar dalam sejarah konser musik, menjanjikan pengalaman visual yang tak terlupakan bagi 80.000 penonton yang hadir.

“Layar itu akan membuat setiap orang merasa seolah-olah saya tampil hanya untuk mereka,” ungkap Adele.

Lebih dari sekadar konser, lokasi ini akan menawarkan pengalaman unik bagi para penggemar melalui "Adele World”, sebuah aula makanan berkapasitas 13.000 orang yang menampilkan berbagai cita rasa Inggris, lengkap dengan pub bergaya tradisional. Sebuah konsep yang benar-benar mencerminkan kepribadian Adele yang hangat dan menyenangkan.

Meskipun mengantisipasi suasana yang lebih tenang dibandingkan dengan keramaian Las Vegas, Adele tetap menyambut baik perubahan ini.

“Penonton di Eropa sedikit lebih tenang, mungkin karena mereka lebih sopan,” katanya, menyoroti perbedaan budaya antara penonton di Amerika dan Eropa.

Dengan album terakhirnya, 30, yang dirilis pada November 2021 dan langsung memuncaki tangga lagu di berbagai negara, Adele sekali lagi membuktikan bahwa ia adalah kekuatan tak terbantahkan di dunia musik. Namun, keputusan untuk hiatus ini menandai sebuah babak baru dalam kariernya, yang penuh dengan ketidakpastian, tetapi juga penuh dengan potensi.

Para penggemar mungkin merasa kehilangan, tapi keputusan ini menunjukkan bahwa Adele selalu setia mengikuti kata hatinya. Istirahat ini, diharapkan akan membawa Adele kembali dengan energi baru, siap untuk mengejutkan dunia musik sekali lagi dengan karya-karya yang lebih berani dan segar.