Kabar gembira bagi para pecinta film action, The Shadow Strays menyajikan film yang lebih dari sekadar aksi seru!
Setelah lama dinantikan, The Shadow Strays akhirnya tayang di layanan streaming Netflix pada 17 Oktober 2024. Film ini bukan hanya menyajikan aksi yang menegangkan, tetapi juga membawa penonton masuk ke dalam kisah yang penuh emosi. Dengan tema penghianatan, kesetiaan, dan hubungan mentor-murid yang rumit, film ini dipastikan akan mengaduk-aduk perasaan penonton.
Film ini disutradarai oleh Timo Tjahjanto, seorang sutradara Indonesia yang dikenal dengan sentuhan brutal dalam film-filmnya. Dalam wawancara terkait film ini, Timo mengungkapkan, “Semakin brutal filmnya, semakin perlu ada momen-momen yang menampilkan kelembutan.” Pernyataan ini sangat mencerminkan gaya penyutradaraannya dalam The Shadow Strays. Film ini tidak hanya berkutat pada kekerasan semata, tetapi juga memberikan ruang bagi karakter untuk menunjukkan sisi manusiawi mereka. Dalam cerita, karakter utamanya, 13, seorang pembunuh muda yang sedang dalam masa evaluasi, terjebak di tengah dilema emosional saat harus memilih antara menyelamatkan Monji, bocah yang ia temui secara tak sengaja, atau tetap setia pada organisasi pembunuh tempat ia bernaung, The Shadows.
Film ini memadukan aksi brutal dengan perjalanan emosional yang dalam. Timo Tjahjanto dikenal sebagai sutradara yang tak segan menampilkan adegan penuh kekerasan, namun di film ini, ia juga menonjolkan hubungan antara karakter 13 dengan Monji dan mentornya, Umbra. “Saya ingin film ini terasa lebih kelam dan moody, dengan estetika neo-noir,” ujar Timo saat berbicara tentang visinya. Agar hal itu terasa dalam setiap adegan, di mana karakter-karakter terus berpindah dari satu tempat ke tempat lain, membuat penonton ikut merasakan lelahnya perjalanan mereka. Disisi lain dengan visual yang penuh ketegangan dan suasana yang mencekam, The Shadow Strays berhasil membangun dunia yang suram dan rusak, dimana tak ada tempat yang benar-benar aman.
Dari awal hingga akhir, film ini membawa penonton pada petualangan yang tak terduga-duga. 13, sang protagonis, dipaksa untuk menghadapi masa lalunya yang kelam dan trauma mendalam. Di saat yang sama, ia merasa terikat dengan Monji, anak laki-laki yang ia temui, yang membuatnya harus memilih untuk melawan atau melarikan diri dari bayang-bayang masa lalunya. Konflik batin ini yang membuat The Shadow Strays berbeda dari film laga pada umumnya. Bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi juga tentang bagaimana seseorang bisa bertahan di tengah kegelapan yang mengelilingi mereka.
Dalam The Shadow Strays, aktris muda Aurora Ribero memerankan 13, seorang pembunuh yang mengalami krisis eksistensial. Aurora mengungkapkan, “Saya cinta 13, dia sangat kuat, tapi juga polos dan mencari tujuan hidupnya. Ada sesuatu dari kepolosannya yang membuat saya bisa terhubung dengan energi anak kecil.” Di sisi lain, Hana Malasan memainkan peran Umbra, mentor 13 yang keras namun memiliki sisi keibuan. “13 memandang Umbra sebagai figur ibu, tapi hubungan mereka sangat kompleks,” ujar Hana dalam wawancaranya.
Tak hanya itu, film ini juga didukung oleh aktor-aktor lain seperti Adipati Dolken, Ali Fikry, Andri Mashadi, Kristo Immanuel, Taskya Namya dan Agra Piliang, yang masing-masing membawa energi baru ke dalam cerita. Kolaborasi mereka dengan Timo dan timnya menciptakan chemistry yang natural, membuat setiap adegan laga terasa hidup dan berenergi. Penggunaan berbagai gaya bela diri yang dilakukan aktor-aktor, seperti silat, kick boxing, dan katana Jepang, menjadikan adegan di film ini terasa lebih nyata dan intens.
The Shadow Strays bukan hanya tentang aksi brutal, tapi juga tentang hubungan emosi antar karakter yang kompleks. Ini adalah film yang menyuguhkan lebih dari sekadar pertarungan, karena di film ini terdapat juga kisah tentang hubungan manusia, perjuangan batin, dan keberanian untuk melawan sistem yang telah menguasai hidup seseorang. Setiap adegan tidak hanya memacu adrenalin, tetapi juga membuat penonton merasa terhubung secara emosional dengan karakter-karakternya. Tidak heran, kalau banyak yang penasaran dan menantikan film ini!
