Aktris Inggris Daisy Edgar-Jones kini punya peran baru di luar layar lebar. Kali ini, ia dipercaya untuk membawa semangat elegan sekaligus berani dari maison perhiasan mewah asal Prancis, Boucheron.
Boucheron, rumah perhiasan bersejarah yang berbasis di Place Vendôme, Paris, mengumumkan Daisy Edgar-Jones sebagai global brand ambassador terbarunya. Penunjukan ini menandai awal dari kolaborasi yang menggabungkan warisan kreativitas Boucheron dengan pesona alami serta integritas artistik aktris berusia 27 tahun itu.
Nama Daisy Edgar-Jones mulai dikenal luas sejak perannya dalam serial Normal People (2020), yang membawanya ke panggung nominasi Golden Globe. Popularitasnya semakin kuat lewat film-film seperti Where the Crawdads Sing (2022), Fresh (2022), hingga Under the Banner of Heaven (2022). Ke depan, ia juga dipastikan tampil dalam sejumlah proyek besar, termasuk A Place in Hell, Here Comes the Flood, dan Sense and Sensibility.
Keanggunan alami Daisy sudah lama menarik perhatian dunia mode dan perhiasan. Ia kerap tampil memukau di red carpet, termasuk saat menghadiri Festival Film Cannes mengenakan kalung Question Mark ikonis milik Boucheron. Bagi Daisy, setiap karya perhiasan bukan sekadar aksesori, melainkan medium personal yang menyimpan cerita. “Ada emosi dan seni dalam setiap detail karya Boucheron. Menjadi bagian dari kisah mereka adalah sebuah kehormatan besar,” ujarnya.
Hélène Poulit-Duquesne, CEO Boucheron, menyambut hangat kehadiran Daisy dalam keluarga besar maison. “Kepribadian Daisy yang bersinar, gaya alaminya, dan dedikasi artistiknya sangat sejalan dengan semangat Boucheron. Kami memandang kemitraan ini sebagai perayaan ekspresi diri kontemporer, kebebasan yang percaya diri dan tanpa penyesalan yang selaras sempurna dengan nilai-nilai yang selalu menginspirasi kami.”
Lewat peran barunya, Daisy Edgar-Jones bergabung dengan deretan nama besar lain yang lebih dulu menjadi wajah Boucheron, termasuk Han So-Hee, Mina TWICE, Mark NCT, Xiao Zhan, dan Alexa Chung. Kehadirannya menegaskan arah Boucheron untuk terus menghadirkan semangat kontemporer tanpa meninggalkan akar warisan yang telah mereka bangun sejak 1858.