Tahun ini, dunia seni rupa Indonesia mencapai tonggak bersejarah. CAN’S Gallery, salah satu galeri swasta tertua dan paling berpengaruh di tanah air, merayakan usia peraknya dengan menghadirkan pameran berskala besar bernama CONTINUUM.
Mencapai seperempat abad bukanlah capaian biasa. Itu adalah buah dari keteguhan, komitmen, dan cinta mendalam terhadap setiap goresan, ide, dan percakapan yang lahir dari seni. Pada 2025 ini, CAN’S Gallery dengan bangga merayakan 25 tahun perjalanannya melalui pameran CONTINUUM, sebuah pernyataan tentang kesinambungan yang menjembatani masa lalu, kini, dan masa depan seni Indonesia.
Sebuah Perjalanan yang Berawal dari Cinta
CAN’S Gallery lahir dari kecintaan sepasang suami-istri, Suprajitno (Tommy) Sutomo dan Inge Santoso, terhadap dunia seni. Berawal dari hobi mengoleksi dan berinteraksi langsung dengan para seniman di studio mereka, pasangan ini menyadari bahwa seni tak hanya untuk dinikmati pribadi, melainkan untuk dibagikan, dirayakan, dan terus digerakkan.
“Dari hari pertama berdirinya, Galeri Canna aktif menghadirkan berbagai program pameran. Kami percaya, galeri bukan hanya dinding kosong yang menampung karya, melainkan ruang hidup tempat gagasan bertemu, saling bersilang, dan tumbuh menjadi percakapan yang lebih besar,” tutur Inge Santoso, Direktur CAN’S Gallery, dalam pengantarnya.
Sejak berdiri pada tahun 2000 di Kelapa Gading, CAN’S Gallery telah menjadi saksi lahir dan berkembangnya nama-nama besar seni rupa Indonesia. Dari ruang pamer di Jakarta hingga panggung art fair internasional di Asia, Eropa, dan Amerika, galeri ini konsisten membawa semangat seni kontemporer Indonesia ke kancah global.
CONTINUUM: Dialog Lintas Generasi
Pameran CONTINUUM adalah puncak perayaan 25 tahun tersebut. Judul ini dipilih sebagai representasi pandangan ke depan sekaligus refleksi atas perjalanan masa lalu. Seperti disampaikan CAN’S Gallery, “Setiap langkah yang telah dilalui menjadi jejak penting yang perlu dipetik maknanya dan dijadikan bekal untuk menapaki masa depan.”
Menghadirkan 59 seniman lintas generasi—dari maestro senior yang karyanya telah mewarnai sejarah seni rupa Indonesia, hingga seniman muda yang penuh semangat, ide segar, dan keberanian berkarya. CONTINUUM menghadirkan dialog antar-generasi yang menjadi inti dari pameran: kesinambungan yang menggali kekuatan masa lalu untuk melangkah ke masa depan.
Pameran ini dikuratori oleh Wahyudin bersama CAN’S Gallery, dengan esai kuratorial yang ditulis oleh Alia Swastika dan Agung Hujatnika "Jennong", yang akan memperkaya dan memberikan bingkai konseptual yang mendalam bagi seluruh karya yang dipamerkan.
Dua Panggung, Satu Perayaan
Untuk merayakan momen spesial ini, CONTINUUM akan diselenggarakan di dua lokasi prestisius dengan rangkaian acara yang menarik.
Pembukaan pertama berlangsung di CAN’S Gallery pada Jumat, 19 September 2025 pukul 18.30 WIB. Acara pembukaan ini diresmikan oleh Mr. Irwan Mussry, President & CEO of Time International. Pameran di lokasi ini dapat dikunjungi dari tanggal 19 September hingga 20 Oktober 2025.
Kemudian, perayaan berlanjut ke Bentara Budaya Menara Kompas dengan pembukaan pada Sabtu, 27 September 2025 pukul 17.00 WIB. Malam pembukaan ini akan dimeriahkan dengan penampilan khusus dari Victoria Kosasie berjudul "Murmurations of Our Dancing Bodies" dan akan dihadiri oleh Guest of Honor, Mr. Lilik Oetama, CEO of Kompas Gramedia Group. Pameran di Bentara Budaya akan berlangsung hingga 11 Oktober 2025.
Lebih dari Pameran: Rangkaian Program yang Hidup
Pameran ini tidak hanya tentang menikmati karya seni, tetapi juga tentang membangun percakapan. CAN’S Gallery menyiapkan serangkaian program menarik yang tersebar di kedua venue.
Pada Minggu, 28 September 2025, jangan lewatkan Art Talk with the Artists bertema "Art Across Generations: Stories and Strategies" yang akan diadakan di CAN’S Gallery. Selanjutnya, pada Minggu, 5 Oktober 2025, saksikan pertunjukan seni pertunjukan yang memukau berjudul "Pieta" oleh Victoria Kosasie, juga di CAN’S Gallery.
Di Bentara Budaya Menara Kompas, pada Sabtu, 11 Oktober 2025, akan diadakan sesi Art Talk, Performance & Tour bertajuk "Did You See That", menampilkan performance art oleh Bunga Yuridespita dan tur pameran. Terakhir, bagi yang penasaran dengan dunia koleksi seni, sebuah Art Talk with the Collectors berjudul "The Story Behind Collecting Art" akan digelar pada Kamis, 16 Oktober 2025 di CAN’S Gallery.
Menghormati Perjalanan, Merayakan Harapan
Perjalanan 25 tahun tentu tidak lepas dari tantangan. Dinamika dunia seni, perubahan tren, dan gejolak ekonomi adalah bagian dari proses pembelajaran yang justru menguatkan komitmen CAN’S Gallery.
“Kepercayaan yang kami terima dari para seniman, kurator, penulis, institusi, kolektor, dan sahabat merupakan fondasi yang menopang keberlangsungan galeri hingga hari ini,” ujar Inge Santoso.
Lebih dari sekadar pameran, CONTINUUM adalah sebuah pengakuan bahwa seni rupa Indonesia adalah sebuah aliran yang terus bergerak, tumbuh, dan berkesinambungan. CAN’S Gallery mengundang seluruh pecinta seni dan masyarakat untuk hadir, merasakan denyut nadi seni rupa Indonesia, dan menjadi bagian dari perjalanan besar ini menuju 25 tahun berikutnya.
