Scarf belt: satu aksesori, sejuta gaya. Cocok untuk tampilan street style edgy, summer chic, atau power suit profesional, scarf di pinggang bisa memberi sentuhan unik dan stylish pada setiap outfit.
Siapa bilang scarf hanya bisa dipakai di leher atau kepala? Musim ini, tren scarf around the waist atau scarf belt sedang mencuri perhatian sebagai cara baru untuk memberi sentuhan unik pada outfit. Dari gaya effortless summer yang membalut maxi dress, nuansa quiet luxury pada setelan monokrom, hingga inspirasi casual-chic ala model Victoria’s Secret Elsa Hosk, atau edgy street style dari bintang The Summer I Turned Pretty, Lola Tung—scarf belt membuktikan dirinya sebagai aksesori serbaguna yang mampu mengubah look paling sederhana sekalipun menjadi pernyataan gaya penuh karakter.
Inilah cara memakai tren scarf belt dalam berbagai gaya hingga bisa menjadi signature look Anda.
The Effortless Summer Statement
Ubah outfit minimalis, entah itu maxi dress atau shirt dress flowy, menjadi sebuah statement hanya dengan menambahkan scarf bermotif di pinggang. Kontras motif berwarna dengan nuansa netral menciptakan titik fokus yang menawan, sementara ujung scarf yang dibiarkan menjuntai membentuk garis vertikal yang membuat siluet terlihat lebih jenjang. Cara paling mudah untuk membawa sentuhan Mediterranean summer vibes ke dalam gaya sehari-hari.
The Sophisticated Ensemble
Jadikan setelan monokrom semakin standout dengan menambahkan tekstur lembut dari scarf renda atau bahan sheer yang diikat longgar di pinggang. Kesan ringan dan flowy ini kontras cantik dengan potongan tailoring yang tegas, menghasilkan twist bohemian pada gaya klasik yang elegan. Saat dipakai sedikit miring, scarf tak hanya berfungsi sebagai aksesori, tetapi juga detail artistik yang menambah kesan quiet luxury pada tampilan yang timeless.
The Casual Meets Cool
Update formula klasik kaus dan celana dengan scarf bermotif yang dipakai sebagai belt. Lihat bagaimana model Victoria’s Secret Elsa Hosk melakukannya: kaus putih rapi dipadu dengan denim gelap, dilengkapi scarf geometris yang diikat rendah di pinggul dengan jatuhan asimetris untuk kesan dinamis dan edgy. Motif scarf ini memecah kesederhanaan, menambahkan definisi sekaligus polish yang mengubah staples kasual menjadi statement city-ready. Effortless, modern, dan super fashion-forward.
The Power Suit with a Personal Touch
Ubah kesan kaku setelan jas dengan mengikat scarf di pinggang blazer untuk memberi kelembutan pada garis tailoring yang tajam. Scarf membantu membentuk siluet hourglass, membuat potongan boxy terlihat lebih feminin. Pilih motif halus untuk tetap terlihat profesional, atau biarkan scarf bermotif bold menjuntai di luar blazer untuk twist yang playful. Baik ditata rapi di dalam blazer atau sengaja dibiarkan menonjol, scarf memberikan sentuhan personal sekaligus kreativitas dalam gaya kantor.
The Sleek and Sporty Chic
Ciptakan keseimbangan antara vibe sporty dan sophisticated dengan memadukan outfit monokrom, seperti halter top dan tailored shorts, dengan scarf bergaris atau grafis. Saat dipakai rendah di pinggul, garis diagonal scarf menciptakan ilusi gerak sekaligus memberi edge, menghadirkan nuansa sporty-luxe yang chic namun tetap elegan.
The Eclectic Street Style Look
Ambil inspirasi dari bintang The Summer I Turned Pretty, Lola Tung, yang mengenakan scarf monogram silky di pinggul untuk mempercantik wide-leg trousers dan cropped tank dengan sentuhan luxury yang subtil. Dengan sekali ikatan, scarf belt menjadi jembatan antara kasual dan edgy, sekaligus aksesori ultimate untuk street-style yang cool.
Apa pun pilihan gaya Anda—musim panas yang effortless, tailoring yang sleek, atau street style yang eklektik—scarf belt selalu bisa menyesuaikan dengan mood dan momen. Detail ini bukan sekadar aksesori, melainkan transformasi yang mampu mengubah basic sehari-hari menjadi pernyataan gaya yang intentional dan fashion-forward. Jadi, lain kali saat Anda ingin meraih belt, pilihlah scarf sebagai gantinya dan biarkan outfit Anda menceritakan kisah yang lebih stylish.