Share
Fondation Louis Vuitton Akan Menampilkan Karya Gerhard Richter Pada 2025 Hingga 2026
Aulia Azza
02 September 2025

Bagi para pencinta seni, siapkan diri Anda! Fondation Louis Vuitton mempersembahkan pameran akbar untuk merayakan kiprah seniman legendaris Gerhard Richter, yang diakui sebagai salah satu seniman terpenting di era modern.


Fondation Louis Vuitton akan menjadi saksi bisu dari sebuah perayaan seni yang luar biasa. Mulai 17 Oktober 2025 hingga 2 Maret 2026, seluruh galeri mereka akan didedikasikan untuk Gerhard Richter, seorang seniman Jerman yang telah mengukir namanya sebagai salah satu sosok paling berpengaruh di dunia seni kontemporer.

Gerhard Richter

Pameran retrospektif yang monumental ini mencakup rentang waktu 60 tahun perjalanan kreatif Richter. Isi galerinya akan menampilkan 270 karya Richter yang dibuat antara tahun 1962 hingga 2024. Koleksi ini begitu kaya dan beragam meliputi lukisan cat minyak, patung baja dan kaca, gambar pensil dan tinta, cat air, hingga foto-foto yang diinterpretasi ulang dengan sapuan cat.

Sepanjang kariernya yang panjang, Richter tidak pernah melukis langsung dari objek di depannya. Sebaliknya, ia menggunakan gambar yang sudah dimediasi, seperti foto atau sketsa, sebagai titik awal untuk menciptakan komposisi yang sepenuhnya otonom dan mandiri. Untuk mencapai efek artistik yang unik, ia bereksperimen dengan beragam teknik, mulai dari mengaplikasikan cat dengan kuas tradisional, pisau palet, hingga squeegee, sebuah alat yang khas dalam karya-karya abstraknya.

111111

Lahir di Dresden pada tahun 1932, Gerhard Richter memulai pendidikannya di Akademi Seni Rupa di kota kelahirannya pada tahun 1951. Setelah meninggalkan Jerman Timur pada tahun 1961, ia melanjutkan studinya di Düsseldorf di bawah bimbingan K.O. Götz. Di sinilah ia mulai mengembangkan pendekatan revolusionernya yang menggunakan sumber fotografi sebagai fondasi karyanya. Pendekatan ini kemudian menjadi ciri khas yang berkembang menjadi eksplorasi abstraksi yang sangat beragam dan inovatif.

Di era 1970-an, Richter semakin mendalami abstraksi dan mengeksplorasi hubungan kompleks antara lukisan dan reproduksi mekanis. Selain berkarya, ia juga membagikan ilmunya dengan mengajar di Akademi Seni Rupa Düsseldorf hingga tahun 1994. Prestasi dan pengaruhnya diakui secara global, terbukti dengan penghargaan bergengsi yang ia terima, seperti Golden Lion pada Venice Biennale ke-47 dan Praemium Imperiale di Tokyo pada tahun 1997.

2222222

Sebagai salah satu seniman yang paling dihormati dan berpengaruh di dunia, karya Gerhard Richter kini menjadi koleksi permanen di museum-museum besar di seluruh dunia. Penggemar seni di Prancis telah berkesempatan menikmati karyanya dalam retrospektif besar sebelumnya, termasuk di Musée d’Art Moderne de la Ville de Paris pada tahun 1999 dan di Centre Pompidou pada tahun 2012.

3333333