Share
Jan Valacai: Merancang Masa Depan Estetika Indonesia Bersama BTL Aesthetics
Putrika Annaya Salsabila
31 October 2025

Di bawah kepemimpinan Jan Valacai, BTL Aesthetics Indonesia terus berkembang dengan inovasi dan dedikasi terhadap kebutuhan estetika di Indonesia yang lebih bermakna, termasuk penampilan fisik maupun fungsi tubuh secara holistik.


“Halo HighEnd Magazine. Nama saya Jan Valacai dan saya adalah Country Manager untuk BTL Aesthetics Indonesia,” sapa Jan Valacai dengan hangat.

Di balik perkenalan sederhana itu tersimpan kisah tentang keberanian mengambil risiko, kecintaannya pada Indonesia, dan keyakinan bahwa estetika bukan hanya soal kecantikan, tetapi juga kesehatan, rasa percaya diri, dan kualitas hidup.

Bagi Jan, kesibukan bukanlah beban. Ia menolak pandangan bahwa pekerjaan harus selalu dikaitkan dengan stres. “Pekerjaan saya adalah hobi saya,” ujarnya. “Kesibukan itu relatif, yang terpenting adalah menikmati apa yang kita lakukan. Kalau kita mencintainya, hasilnya akan mengikuti.”

Kesehariannya diisi dengan pertemuan bersama tim sales, teknis, dan klinis, serta kunjungan ke berbagai dokter ternama di Jakarta dan kota-kota lain. Meski padat, ia tetap menjaga keseimbangan dengan berolahraga, menghabiskan waktu bersama teman, dan menikmati waktu di luar pekerjaan.

Sebelum terjun ke dunia estetika, Jan berkarier di bidang event organizing dan penjualan internasional. Kesempatannya datang menjelang pandemi, ketika ia ditawari untuk memimpin BTL Aesthetics Indonesia.

“Saya ambil kesempatan itu dan risikonya,” kenangnya. Dunia baru ini menuntut banyak pembelajaran, namun pandemi justru memberinya waktu untuk memahami industri ini lebih dalam.

Jan banyak belajar dari para dokter terkemuka di Indonesia yang menjadi mentornya. “Saya tertarik dengan teknologi unik BTL dan masa depannya di Indonesia yang sangat bagus,” ujarnya. Dengan lebih dari 16 tahun kehadiran di Indonesia, 600 peneliti, dan lebih dari 350 paten secara global, BTL berdiri di garis depan inovasi, posisi yang terus ingin diperkuat oleh Jan.

Pasar estetika di Indonesia, menurut Jan, sangat dinamis dan penuh potensi. “Saya tidak melihatnya sebagai tantangan, melainkan kesempatan,” katanya. “Para dokter di sini selalu mencari solusi terbaik, dan pasien kini jauh lebih teredukasi. Mereka ingin teknologi yang memberikan hasil tahan lama.”

Sebagai pemimpin, Jan berusaha meneladani nilai yang ia anggap penting: keterbukaan, kepedulian, dan kemampuan memecahkan masalah. “Saya berusaha menjadi contoh bagi tim,” ujarnya. “Ketika mereka butuh bantuan, saya dengarkan dan kami cari solusi bersama. Kalau kita menikmati apa yang kita lakukan, hasil baik akan datang.”

Inspirasi datang dari banyak arah: mentor yang membimbingnya, para dokter Indonesia, rekan manajer di Asia Tenggara, hingga anggota timnya sendiri. “Saya selalu belajar dari orang lain,” ungkapnya, menunjukkan sikap rendah hati dan rasa ingin tahu yang kuat.

Di luar pekerjaan, kecintaannya pada Indonesia tetap besar. “Kalau punya waktu luang, saya lebih suka menjelajahi Indonesia bersama teman-teman daripada ke luar negeri,” katanya. “Terakhir kali saya jalan-jalan ke area Ambon dan Banda Neira. Menurut saya, budaya dan tradisi di Indonesia itu nomor satu di Asia.”

Visinya untuk masa depan jelas: menjadikan Indonesia sebagai pemimpin industri estetika bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di kawasan Asia Tenggara.

“Impian saya adalah agar para dokter Indonesia tidak hanya berkarya di dalam negeri, tapi juga berpartisipasi dalam studi klinis di luar negeri, membangun kepercayaan dan pengakuan di Asia Tenggara,” tuturnya.

Ia melihat BTL sebagai mitra strategis dalam mewujudkan visi tersebut. Melalui pengembangan teknologi mutakhir, dukungan edukasi bagi para dokter, dan peningkatan pengalaman pasien agar mereka lebih percaya diri, sehat, dan bahagia.

Bagi Jan, keyakinannya pada potensi Indonesia tidak pernah luntur. “Negara ini punya masa depan yang terbaik,” ujarnya penuh keyakinan. Dengan pemimpin seperti Jan Valacai di barisan depan, masa depan itu pun terlihat semakin cerah.