Share
Khas Warna Lembut dan Feminin, Ria Miranda Rayakan 17 Tahun Brand Modest Fashionnya
Annisa Laksmi
30 September 2025

Penuh semangat dan harapan, Ria Miranda telah membentuk modest fashion menjadi kisah sukses yang memadukan style dan soul.


Pada tahun 2009, Ria Miranda meluncurkan label fesyennya sendiri, memperkenalkan palet warna lembut dan siluet flowy pada dunia fashion Indonesia, di saat gaya tersebut belum populer. Dua tahun kemudian, suaminya bergabung, dan bersama-sama mereka membangun apa yang kini menjadi salah satu merek fesyen modest paling terkenal di Indonesia.

Namun, tahun-tahun awal itu tidaklah mudah. “Di awal memang cukup struggling untuk mengenalkan modest fashion ini ke banyak orang. Karena rasanya di 2009 belum terlalu banyak brand fashion muslim. Dari awal aku senang sekali sesuatu yang feminin, warna-warna pastel, yang cantik. Dan akhirnya memang konsisten sampai sekarang dengan ciri khas brand Ria Miranda. Tapi di era sekarang kita menambah satu keyword lagi, itu ada edgy-nya. dua tahun belakang ini kita coba untuk piece-piece yang memang anak muda sekarang bisa pakai,” jelasnya.


Tepat di 10 tahun brand Ria Miranda berjalan, Ria mengajak teamnya untuk mencoba untuk menggali lagi visi dan misi perusahaannya agar menjadi lebih baik lagi. “Ternyata kita ingin menjadi brand yang bisa menebarkan kebaikan di setiap apa yang kita keluarkan. Jadi visi yang sangat jauh rasanya cuman ketika itu dijalankan dan itu disebarkan ke tim, jadi setiap koleksi kita selalu berpikir apa sih makna dari koleksi ini, apa sih yang bisa kita beri kebaikan buat orang luar dan customer dan mempunyai value lebih ketika mereka memakai baju Ria Miranda,” renungnya.


Setiap koleksi menunjukkan refleksi, kenangan, dan pengalaman hidup dari dirinya dan orang di sekitarnya. “Setiap koleksi memiliki kisah,” jelasnya. “Story itu kadang ada tentang diri aku sendiri, pribadi, ada juga tentang cerita orang sekitar, karyawan atau misalnya customer, keresahannya apa, suka datang dari realita itu. Dan ketika kita mengkomunikasi, setelah itu kita komunikasikan di social media atau kita ketika baju itu di launching ada surat yang menceritakan tentang koleksi ini. Nah itu harapannya memang customer bisa dapat value itu dan bisa mengerti apa sih perjalanan dibalik satu lembar baju ini.”


Tahun ini, brand Ria Miranda mencapai “Sweet 17,” sebuah milestone yang menandakan pertumbuhan dan pembaruan, dengan penuh optimisme untuk masa mendatang. “Itu masa remaja ya kalau kita adaptasikan ke seseorang,” ujarnya penuh canda. “Ini jadi satu gelora baru buat brand Ria Miranda, supaya jiwa mudanya keluar lagi, terus kita bisa keep up dengan trend-trend yang ada. Terus satu lagi yang lagi excited banget, kita udah mulai banyak kolaborasi, kita mulai terbuka aja dengan peluang-peluang baru di international,” ungkapnya.