Botanical Essentials Ajak Konsumen Lestarikan Lingkungan melalui Rangkaian Inovasi untuk Kurangi Sampah Plastik.
Jenama local premium personal care meluncurkan sejumlah inovasi untuk mengurangi sampah plastik di momen Hari Bumi. Inovasi tersebut di antaranya mendaur ulang kemasan botol plastik, menghadirkan refill station hingga waste box, sebagai upaya pengelolaan limbah plastik dari hulu ke hilir. Inovasi ini hadir sebagai salah satu komitmen Botanical Essentials untuk mendukung sustainable-beauty dengan merawat kesehatan kulit sembari menjaga bumi agar tetap hijau dan lestari.
Menurut data komposisi sampah di Indonesia di tahun 2022, plastik merupakan kategori sampah terbesar setelah sampah organik dan kertas karton (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, 2023). Sayangnya, plastik membutuhkan puluhan sampai ratusan tahun untuk dapat terurai, sehingga akan mencemari tanah dan air dalam proses dekomposisinya. Oleh karena itu, sampah plastik perlu dikelola dan diolah secara bertanggungjawab oleh semua lapisan masyarakat, termasuk end-consumer atau pengguna akhir.
Lydia Wiranata selaku Product Development Botanical Essentials mengatakan Hari Bumi menjadi momen tepat untuk kembali mengingatkan konsumen mengenai pentingnya gaya hidup berkelanjutan, termasuk di bidang kecantikan. “Merawat kesehatan kulit yang dibarengi dengan perilaku ramah lingkungan harusnya menjadi gaya hidup yang dilakukan setiap hari.
Inovasi Botanical Essentials untuk Kurangi Sampah Plastik Botanical Essentials secara resmi menerapkan bahan baku plastik daur ulang atau rPET (Recycled Polyethylene Terephthalate) di dalam kemasan botol produknya untuk menekan jumlah polusi plastik di tingkat hulu. Sebagai langkah awal, Botanical Essentials mengganti semua botol produknya yang berukuran 300 ml dengan bahan rPET. Adapun bahan baku plastik PET yang didaur ulang dikumpulkan dari berbagai beauty brand, agar plastik tersebut tidak langsung berakhir di TPA atau Tempat Pembuangan Akhir.
Botanical Essentials juga menghadirkan BE Refill Station di beberapa titik sebagai pilihan konsumen membeli produk dengan cara yang lebih ramah lingkungan. BE Refill Station ini hadir di dua lokasi strategis yang ramai pengunjung, yakni di Pop-up Booth Botanical Essentials di Grand Indonesia West Mall 2nd Floor dan Bulksource Eco-grocer Kemang. Di sini, Botanical Essentials menyediakan isi ulang produk Hand Sanitizer serta Home and Linen Spray varian Patchouli. Konsumen hanya perlu membawa botol kosong yang telah dibersihkan, atau membelinya langsung di booth. Sebagai lanjutan untuk memfasilitasi pengurangan sampah plastik di level tengah, Botanical Essentials juga menghadirkan BE Waste Box di Pop-up Booth Botanical Essentials di Grand Indonesia yang terbuat dari daur ulang pompa dan tutup botol kemasan Botanical Essentials. Melalui sarana ini, para konsumen dapat menyetorkan empty bottles produk Botanical Essentials kesayangan mereka dan mendapatkan diskon 5% untuk pembelian semua varian Botanical Essentials. Botol sampah yang terkumpul akan didaur ulang menjadi bahan baku rPET sebagai upaya pengurangan plastik di level hilir.
Botanical Essentials juga mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dengan mengganti kantong belanja menggunakan tote bag maupun pouch. Untuk memperluas dampak positif dari sustainable-lifestyle ini, Botanical Essentials berkolaborasi dengan Liberty Society untuk memberdayakan kaum marginal dengan memproduksi merchandise ramah lingkungan. Dari total 300 tote bag dan 20.000 pouch yang telah dipakai konsumen, Botanical Essentials telah memberdayakan sekaligus meningkatkan keterampilan 15 perempuan pengungsi.