Share
Mengenal Palazzo Talia, Hotel di Roma yang Didesain oleh Sutradara “Call Me by Your Name”
Putrika Annaya Salsabila
21 August 2024

Terkenal dengan atmosfer filmnya yang indah dan khas, sutradara “Call Me by Your Name” merancang hotel di Roma bernama Palazzo Talia.


Di dunia perfilman, nama Luca Guadagnino sudah tidak asing lagi. Sutradara berbakat yang sukses memukau penonton dengan “Call Me by Your Name” dan “Challengers” ini, kini mengejutkan dunia dengan karyanya yang jauh dari kamera dan layar lebar.

Lewat studiolucaguadagnino, ia melangkah ke dunia desain interior, menciptakan sebuah oasis estetika di Roma: Palazzo Talìa.

Palazzo Talia 1

Sejak didirikan pada tahun 2017, studio ini telah mengukir jejak dengan pendekatan desain yang memadukan seni dan sejarah. Palazzo Talìa, hotel pertamanya yang baru diresmikan, menjadi bukti bahwa Guadagnino tidak hanya mahir menyusun narasi dalam film, tetapi juga mampu merangkai kisah melalui ruang dan warna.

Mengambil tempat di bangunan abad ke-16 yang dulunya adalah Collegio Nazareno—sebuah sekolah bergengsi yang pernah menjadi saksi bisu perjalanan hidup para tokoh besar—hotel ini menghembuskan kehidupan baru pada dinding-dinding tuanya.

Palazzo Talia 2

Filosofi desain mereka yang berfokus pada kromatisme, geometri, dan keterampilan tangan, diterjemahkan dengan cermat ke dalam setiap detail ruang. Begitu melangkah masuk, Anda akan disambut oleh karpet yang dirancang khusus oleh Nigel Peake. Warna-warna pastel lembut seperti merah muda dan kuning yang kontras dengan biru tua dan merah anggur, seolah mengajak Anda menelusuri lorong waktu.

Fresco asli yang masih tersisa di Magna Hall menjadi inspirasi utama untuk palet warna yang digunakan, menghadirkan suasana yang hangat, tetapi megah, di bawah langit-langit setinggi 36 kaki.

Palazzo Talia 3

Namun, bukan hanya permainan warna yang menjadi daya tarik utama. Tekstur dan bahan yang digunakan juga memiliki cerita tersendiri. Bar hotel, misalnya, menampilkan meja yang terbuat dari keramik Sisilia dengan tekstur bergelombang, seolah menggambarkan ombak laut Mediterania yang tenang.

Di area wellness, ubin hijau dari Spanyol membawa Anda ke dalam suasana yang menenangkan, sementara taman halaman yang dipenuhi pohon-pohon palem besar menawarkan nuansa tropis yang menyegarkan.

Palazzo Talia 4

Keajaiban lainnya terletak pada detail-detail kecil yang hanya bisa ditemukan di hotel butik seperti ini. Furnitur yang ada di setiap kamar tidak hanya dirancang khusus, tetapi juga dipilih dengan teliti untuk menambahkan karakter pada ruang.

Salah satu perhiasan hotel ini adalah lampu gantung Murano karya Napoleone Martinuzzi dari tahun 1940-an yang menggantung megah di pintu masuk, sebuah visi yang muncul di benak Luca Guadagnino saat pertama kali melihat bangunan ini.

Palazzo Talia 5

Setiap kamar dan suite, kecuali Talìa Suite, didesain oleh Marianna Lubrano Lavadera dan Laura Feroldi, menampilkan perpaduan yang harmonis antara kenyamanan modern dan penghormatan terhadap sejarah. Tempat tidur empat tiang dan lampu dinding karya saudari Micheluzzi, generasi penerus pengrajin kaca Venesia, menambahkan sentuhan mewah, tapi akrab di setiap ruang.

Lebih dari sekadar hotel, Palazzo Talìa adalah karya seni yang mengisahkan pertemuan masa lalu dengan masa kini. Dalam setiap detailnya, terhampar narasi yang hanya bisa diciptakan oleh seorang seniman yang peka terhadap keindahan dan nilai sejarah.