Share
Menikmati Ketenangan dalam Harmoni di Malam Konser Intim Violis Iskandar Widjaja
Regina Olivia Arismunandar
17 September 2025

Violis Iskandar Widjaja sukses menggelar konser “An Intimate Evening with Iskandar Widjaja: The Art of Strings” di Deheng House, Jakarta Selatan. Sang pemain biola membawakan lagu-lagu klasik, pop, hingga menyanyikan karya orisinil yang terinspirasi dari pengalaman sang maestro.


Dalam suasana yang intim dan hangat setelah turunnya hujan, violis keturunan Indonesia, Iskandar Widjaja, sukses menyuguhkan konser intim bertajuk “An Intimate Evening with Iskandar Widjaja: The Art of Strings” di Deheng House, Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat malam, 12 September 2025. Sebelum menyambut para penonton dengan keahliannya dalam bermusik, acara tersebut dibuka dengan penampilan dari Fermata Quartet.

Konser Iskandar Widjaja

Tepuk tangan dari penonton yang antusias memenuhi ruangan De’Concert Room ketika Iskandar naik ke atas panggung, bersinar di bawah sorotan lampu. Iskandar tampil bersama timnya yaitu Terra Rimba (piano), Danny Robertus (biola), Iqbal Maulana (biola) Galih Yoga Pratama (viola), dan Ade Sinata (cello).

Konser dibuka dengan lagu Kebangsaan Indonesia, yaitu “Bagimu Negeri” dan “Tanah Air.” Sang maestro biola memulai pertunjukannya yang intim dengan mengajak para penonton untuk berdiri dan ikut bernyanyi bersama alunan musik. Penonton dipersilakan duduk usai dua lagu kebangsaan dimainkan. Selanjutnya, ia memainkan lagu “Variations on a Theme by Corelli” karya Kreisler.

Konser Iskandar Widjaja

Selama konser berlangsung, Iskandar juga mengajak para penonton lebih dekat mengenal dirinya. Kilas balik ke masa kecilnya, Iskandar yang lahir dan tumbuh di Jerman mulai bermain musik sejak usia 3 tahun. Suatu ketika di Italia, Iskandar yang saat itu berumur 7 tahun memainkan lagu-lagu aransemen Vivaldi. Pada momen itulah ia memutuskan untuk menjadi violis. Sebagai ode kepada Iskandar yang berusia 7 tahun, ia mempersembahkan kepada para penonton lagu “Merry Go Round of Life” karya Joe Hisaishi.

Tidak hanya lagu-lagu klasik, Iskandar juga memainkan beberapa lagu populer seperti OST The Greatest Showman yang berjudul “A Million Dreams”, lagu “Perfect” Ed Sheeran yang hits, serta “Love Yourself” yang dipopulerkan oleh Justin Bieber. Sesuai dengan tema dari konsernya, Iskandar kembali mengajak para penonton untuk menyanyikan lagu-lagu pop tersebut, menjadikan malam itu semakin personal dan tak terlupakan.

Konser Iskandar Widjaja

Bakat dan kepakaran Iskandar dalam bermusik semakin dipertegas ketika ia menyanyikan lagu orisinil berjudul “Lacrimale” yang berarti air mata. Lagu dengan video musik yang dibuat di Nusa Kambangan tersebut ditulis dalam bahasa Latin, Prancism Jermanm Inggris, dan Indonesia. Karya itu merupakan cara Iskandar memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia, dengan cara menciptakan lagu bersama para tahanan, belajar, dan memainkan lagunya bersama.

Konser kemudian ditutup dengan lagu yang menurut Iskandar meenangkap suasana penuh petualangan dan aksi, lagu ikonis dari Pirates of the Carribean yang berjudul “He’s a Pirate.”

Lebih dari sekadar konser, “An Intimate Evening with Iskandar Widjaja: The Art of Strings” menjadi sebuah pengalaman emosional dan menenangkan yang tidak terlupakan.