Share
Rahasia Dr. Arini Widodo Memadukan Kesehatan Kulit dan Dunia Fashion
Listya Manopo
30 September 2025

Tren boleh berganti, tetapi kulit yang terawat selalu menjadi gaya yang abadi.


Kulit sehat adalah fondasi utama dari kecantikan sejati. Ia mampu menyempurnakan setiap penampilan, melengkapi busana apa pun, dan menjadi aksesori abadi yang tak lekang oleh waktu.

Bagi Dr. Arini Widodo, SM, SpDVE, salah satu dermatolog ternama di Indonesia, kulit yang bercahaya bukan hanya urusan medis, melainkan juga seni yang beririsan dengan fashion dan ekspresi diri. Sebagai Kepala Departemen Dermatologi Ukrida, co-founder Skinvestigation, serta praktisi di Dermalogia, ia berada di garis depan inovasi perawatan kulit yang memadukan ilmu pengetahuan, estetika, dan gaya hidup.

Dr Arini 03

Lulusan Harvard Medical School ini terbiasa membagi waktu antara jadwal praktik, mengajar, dan riset ilmiah, sekaligus berperan sebagai Key Opinion Leader di industri kecantikan. Kini, ia tengah menyiapkan konsep klinik baru yang berfokus pada wellness dan body treatment. “Saya ingin menghadirkan ruang yang memadukan kesehatan kulit dan kesejahteraan secara menyeluruh, sebuah pendekatan yang holistik dan visioner.”

Menurutnya, tren yang paling relevan dengan dunia fashion saat ini adalah skin minimalism: kulit sehat dan bercahaya tanpa perlu banyak makeup. Treatment seperti skin booster, bio-remodeling, hingga teknologi laser non-invasif kian populer karena menghadirkan kesan effortless elegance. “Ini sejalan dengan fashion modern, di mana tampilan natural dan segar mendominasi runway,” jelasnya.

“Konsistensi adalah kuncinya,” tegasnya. “Dasar-dasar sederhana—tabir surya, hidrasi, dan perawatan barrier—tentunya sangat menentukan.”

Ia memandang kulit sehat layaknya kain berkualitas dalam dunia couture. “Kalau bahannya bagus, jahitan sederhana pun terlihat elegan. Tapi jika dasarnya kurang bagus, hasilnya tidak akan maksimal. Begitu juga kulit—kalau glowing dan sehat, pakaian apa pun terlihat lebih indah.”

Dr Arini 02

Pandangan ini sejalan dengan popularitas tren bare-skin look di runway global. Untuk mencapainya, ia menganjurkan pendekatan gaya hidup: perlindungan dari sinar matahari, skincare kaya antioksidan, perawatan klinis ringan, serta pola makan sehat. “Glow tidak hanya datang dari makeup, tapi dari bagaimana kita merawat diri, luar dan dalam.”
Bagi Dr. Arini, perawatan kulit juga merupakan ekspresi diri. “Sama seperti fashion, skincare itu personal. Ada yang suka natural glow, ada yang lebih glamor. Semua sah, yang penting dilakukan dengan kesadaran diri dan apresiasi terhadap tubuh kita.”

Menutup pesannya di bulan September—saat fashion menjadi sorotan utama—Dr. Arini mengingatkan bahwa kulit sehat adalah investasi abadi. “Fashion boleh berganti tren, tapi kulit yang terawat selalu timeless. Kenali kebutuhan kulit, rawat dengan konsisten, lalu padukan dengan gaya busana yang mencerminkan kepribadian Anda. Di situlah letak keanggunan sesungguhnya.”