Share
The Alpha Under 40: Konsisten dengan Value, Vivi Zubedi Majukan Modest Wear Indonesia
Annisa Laksmi
13 November 2025

Bagi Vivi Mar’i Zubedi, fashion bukan hanya tentang kecantikan dan bisnis, tetapi juga tentang iman, keseimbangan, dan keyakinan bahwa setiap perempuan memiliki kekuatan dalam dirinya.



Ketika Vivi mendirikan ISSA Group pada tahun 2011, perjalanannya tidak dimulai dengan kemewahan. Berlatar belakang profesional di bidang akuntansi, ia memasuki industri kreatif dengan perspektif baru, membawa struktur dan disiplin ke dalam visi kreatifnya. "Saya jatuh cinta pada pekerjaan saya," ujarnya. "Ketika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, tantangan tidak terasa seperti hambatan." Kecintaan itu berkembang menjadi filosofi yang mendasari visi dan misi dari perusahaannya. Bermula dari satu merek, ISSA Group telah berkembang menjadi rumah bagi sembilan label gaya hidup—VIVIZUBEDI, Brand No Brand New York, Mayyech, Vivizubedi Beauty, Olliv & Love, Vivianco, VZ Home, Marjolaine, Morezlimme—yang mencakup fashion, kesehatan, kecantikan, dan wewangian. Grup ini terus berkembang dengan keunggulan dan inovasi dalam misinya untuk menjadi kekuatan terdepan dalam industri modest wear global.


Bahkan kini, dengan ISSA Group yang berkembang pesat di berbagai bidang, Vivi tetap terlibat secara mendalam dalam proses kreatif. Hari-harinya dipenuhi dengan berbagai keperluan dalam menjalani bisnisnya, namun ia secara pribadi melihat dan menyetujui setiap desain untuk memastikan setiap karya mencerminkan kualitas dan makna. Koleksi-koleksi label Vivi Zubedi dikenal dengan pola VZ Monogram yang kini ikonik dan telah menjadi identik dengan mereknya.

vivi zubedi
Filosofi yang sama juga membentuk cara pandangnya terhadap modesty, bukan hanya sebagai estetika tetapi juga sebagai cara hidup. Bagi Vivi, busana sopan adalah dakwah ringan, sebuah ekspresi keimanan yang lembut namun kuat. " Bervalue, berintegritas dan percaya diri, karena kata perempuan itu bukan berarti lemah, perempuan itu kuat," ujarnya. “Sebuah rumah tidak akan menjadi rumah yang hangat tanpa hadirnya perempuan, sebuah negara tidak akan memiliki pemimpin negara yang hebat tanpa dilahirkan oleh seorang perempuan, sehingga perempuan itu bagi saya adalah merupakan tonggak kehidupan, sosial dan perekonomian sebuah negara.” Keyakinan ini mendorong advokasinya untuk pemberdayaan perempuan, mulai dari membimbing talenta muda hingga membimbing perempuan di Banjarbaru untuk memulai usaha kecil mereka sendiri dan menghidupi keluarga.


Keyakinannya terhadap potensi fashion lokal mencapai panggung global ketika ia memulai debutnya di New York Fashion Week dengan koleksi Makkah Madinah Jannah. "Sungguh menakjubkan melihat bagaimana dunia memandang kerajinan lokal kami," ujarnya. “Tanpa saya prediksi ternyata koleksi itu sangat amat diterima, hingga kita itu banyak dihubungi oleh stylist-stylist internasional, untuk mensponsori atau dipinjam bajunya. Bahkan sampai kita di-reach out untuk menyediakan pakaian untuk selebriti di red carpet di New York waktu itu,” ucapnya. Momen itu membuktikan bahwa fashion lokal dapat berdiri tegak di panggung dunia sambil tetap setia pada akarnya.


Vivi mendefinisikan kesuksesan dengan cara yang terasa sangat personal baginya. “Bagi saya, sukses berarti memimpin dengan tujuan,” renungnya. Ke depannya, ia membayangkan ISSA Group memasuki fase baru pertumbuhan yang bijaksana, berfokus pada penguatan fondasi setiap label di bawah kepemimpinannya sambil mempertahankan nilai-nilai inti brand tersebut tanpa kehilangan esensi kewanitaan. “Misi kami adalah untuk tetap konsisten, stabil, dan setia pada jalan kami sebagai perempuan dan sebagai kreator.”


Tenang, konsisten, dan percaya diri, Vivi terus menjalani hidupnya dengan penuh keyakinan. “Kami akan melakukan yang terbaik dalam segala hal yang kami lakukan,” ujarnya. “Selebihnya, saya serahkan kepada Allah.”