Meskipun telah pergi meninggalkan dunia, warisan dan kreativitas Vivienne Westwood tetap hidup melalui koleksi musim semi 2024 dari Andreas Kronthaler.
Sebagai bentuk penghormatan kepada pasangannya yang telah meninggal dunia, Vivienne Westwood, tahun lalu, Andreas Kronthaler memutuskan untuk kembali merenung dan mengunjungi ulang beberapa karya ikonis yang mereka ciptakan bersama selama bertahun-tahun untuk koleksi musim semi 2024.
Mengacu pada lemari pribadi Vivienne Westwood, Andreas Kronthaler menciptakan koleksi yang memberikan kesempatan langka untuk penggemar mengoleksi potongan-potongan ikonis. Contohnya seperti jaket inferno dari koleksi musim gugur 2005 ‘Exhibition’, mantel kotak merah muda dari koleksi musim semi 2014 ‘Everything is Connected’, topi pita jacquard besar yang menjulang dari koleksi musim gugur 2009, dan gaun pengantin moire dengan desain korset yang dibesar-besarkan dari koleksi musim semi 2012 "War & Peace”.
Sebab terinspirasi dari pakaian pribadi Westwood, proyek dari Kronthaler ini menjadi terasa sangat personal dan penuh emosi.
"Tujuan saya bukanlah untuk membuat sebuah pertunjukan mode konvensional dengan pakaian-pakaian spektakuler dan khayalan yang mengada-ada,” lanjut Kronthaler, “Sebaliknya, saya ingin merujuk kepada pakaian-pakaian yang saya arsipkan dari koleksi pribadinya, memulai perjalanan emosional yang mendalam."
Meskipun sekarang ini banyak perancang mode yang mengutamakan desain-desain yang komersial, tapi Kronthaler memutuskan untuk memakai pendekatan yang berbeda. Koleksinya ini bernuansa budaya punk, pengaruh global, dan perlawanan terhadap norma berpakaian sosial Inggris serta stereotip gender.
Walaupun koleksi ini berkonsep perpaduan dari karya-karya yang telah besar sebelumnya, tapi tetap terasa segar dan autentik seolah-olah benar-benar baru.
Peranan Kronthaler dalam perkembangan serta kesuksesan jenama ini tidak terbantahkan. Cintanya yang tulus kepada Westwood dan pengetahuan yang mendalam tentang brand inilah yang menjaga Vivienne Westwood tetap berkembang sebagai bisnis yang kokoh.
Dengan kontribusi dan komitmennya yang besar, Kronthaler tetap mengakui bahwa jenama ini “99% milik Vivienne Westwood”.