Share
Katy Perry dan Kru Perempuan Blue Origin Lainnya Sukses Selesaikan Misi Luar Angkasa
Putrika Annaya Salsabila
15 April 2025

Katy Perry dan lima perempuan inspiratif lainnya sukses menembus batas atmosfer dalam misi luar angkasa bersejarah bersama Blue Origin.


Senin pagi waktu Texas, enam perempuan menorehkan sejarah dalam dunia penerbangan antariksa. Blue Origin berhasil meluncurkan dan mendaratkan misi berawak terbarunya, NS-31, yang sepenuhnya diisi oleh kru perempuan—termasuk bintang pop Katy Perry.

Dalam waktu 11 menit, kapsul New Shepard membawa mereka menembus batas Kármán sejauh lebih dari 60 mil dari permukaan Bumi—wilayah yang secara internasional diakui sebagai gerbang menuju luar angkasa.

Blue Origin 1

Bersama Perry, ada Lauren Sanchez (jurnalis dan pilot helikopter yang juga tunangan Jeff Bezos), Gayle King (jurnalis senior), Aisha Bowe (mantan ilmuwan roket NASA), Amanda Nguyen (ilmuwan bioastronautika dan aktivis HAM), serta pembuat film Kerianne Flynn.

Setelah mendarat, Perry mencium tanah dan mengangkat tangan ke langit. Ia terlihat membawa bunga daisy kecil ke luar angkasa sebagai simbol cintanya untuk sang putri, Daisy. “Aku merasa sangat terhubung dengan cinta,” katanya. “Pengalaman ini menunjukkan betapa banyaknya cinta yang ada dalam diriku.”

Di dalam kapsul, Perry sempat menyanyikan lagu “What a Wonderful World”. Gayle King, yang sebelumnya takut terbang, justru terlihat penuh semangat usai pendaratan. “Aku senang telah melakukannya. Ini benar-benar di luar zona nyamanku,” ujar King, yang juga mengutip Eleanor Roosevelt tentang keberanian.

Sanchez menggambarkan pemandangan dari atas sebagai sesuatu yang "profound"—melihat bulan dalam kegelapan total dan Bumi sebagai cahaya yang berkilau. “Perasaan itu sulit dijelaskan,” ujarnya.

Blue Origin 2

Blue Origin menyebut misi ini sebagai penerbangan luar angkasa perempuan pertama sejak Valentina Tereshkova meluncur solo pada 1963. Dalam sejarah panjang program luar angkasa, ini menjadi penanda penting keterlibatan perempuan dalam eksplorasi antariksa.

Perry menuliskan sehari sebelum peluncuran, “Aku telah bermimpi ke luar angkasa selama 15 tahun. Besok, mimpi itu menjadi nyata.” Dan pada Senin pagi, mimpi itu menjadi catatan sejarah.

IMAGE COURTESY OF BLUE ORIGIN