Dior dan Lewis Hamilton kembali berkolaborasi untuk koleksi kapsul kedua mereka. Siap rilis 3 Juli 2025, koleksi ini mengusung tema Afrofuturisme yang penuh gaya dan makna.
Di samping reputasinya sebagai legenda Formula 1, Lewis Hamilton juga kerap dikenal sebagai ikon gaya global yang tak pernah gagal mencuri perhatian—baik di lintasan maupun di barisan depan fashion week.
Pembalap Ferrari bernomor 44 ini pun telah menjalin kolaborasi erat dengan Dior sejak ditunjuk sebagai global ambassador pada 2024. Setelah meluncurkan koleksi lifestyle capsule perdananya bersama sang maison di tahun yang sama, kini ia kembali sebagai desainer tamu.
Musim panas ini, Lewis Hamilton akan memperkenalkan koleksi kapsul eksklusif terbarunya bersama Dior. Koleksi ini menjadi salah satu proyek paling personal dalam karier Hamilton di dunia fashion.
Terinspirasi dari perjalanannya ke Maroko, Senegal, Mozambik, Benin, dan Madagaskar, ia menyerap energi budaya, cerita lokal, dan keindahan visual dari Afrika sebagai dasar dari desainnya.
“Saya mendengar banyak kisah luar biasa yang membuat saya membayangkan masa depan budaya kulit hitam,” ujarnya. “Cara kita bercerita lewat seni, sains, dan filsafat itu sangat istimewa. Melihat ide-ide itu dihidupkan lewat warna dan gerakan benar-benar menginspirasi saya.”
Bersama Dior, Hamilton memilih Afrofuturisme sebagai benang merah kreatif yang memadukan warisan dengan visi masa depan yang inklusif. Ia menjelaskan, “Afrofuturisme terasa sebagai lensa yang paling tepat untuk mengekspresikan koleksi ini.”
Secara visual, koleksi ini memadukan tailoring longgar dan siluet besar khas Hamilton dengan sentuhan glamor eksperimental. Tweed bermotif leopard tampil berani dalam bentuk celana pendek, jaket berkerudung, kemeja santai, dan bouson.
Aksen streetwear muncul lewat boots kerja beludru, knit tanpa lengan, dan bucket hat yang menggoda nostalgia akan arsip Dior, namun tetap modern dan progresif. Tak ketinggalan, sneakers B44—mengambil angka ikonik milik Hamilton—dihadirkan dalam gradasi dan nuansa metalik, menambah kesan futuristik sekaligus personal.
Lebih dari sekadar permainan tekstur dan motif, koleksi ini adalah refleksi nilai-nilai yang diusung Hamilton. Baginya, gaya adalah cara untuk tampil otentik, menyampaikan siapa diri kita sebenarnya. “Fashion adalah ekspresi diri dan cara merangkul seluruh sisi dari dirimu. Menjadi otentik terhadap gaya dan menyampaikan siapa dirimu lewat pakaian adalah hal yang sangat kuat,” katanya.
Melalui koleksi ini, Hamilton tidak hanya menciptakan pakaian, tetapi juga membuka ruang percakapan tentang identitas, keberlanjutan, dan masa depan yang lebih inklusif. Koleksi kapsul Dior x Lewis Hamilton akan tersedia di butik Dior di seluruh dunia mulai 3 Juli 2025.