Baru-baru ini Mark Zuckerberg membagikan di Instagram sisi romantisnya pada sang istri Priscilla Chan.
Mark Zuckerberg, CEO Meta yang dikenal dengan inovasinya di dunia teknologi, kini mengalihkan perhatiannya ke seni dan sejarah dengan cara yang tidak biasa. Sebagai bentuk penghargaan yang penuh cinta kepada istrinya, Priscilla Chan, Zuckerberg telah membangun sebuah patung spektakuler di rumah mereka.
Namun, ini bukan sekadar patung biasa; ini adalah bentuk penghormatan modern terhadap tradisi Romawi kuno yang kembali dihidupkan oleh sang miliarder.
Zuckerberg terinspirasi dari tradisi para kaisar Romawi, seperti Kaisar Augustus, yang memahatkan patung istri mereka sebagai simbol cinta dan kekuasaan. Ia memutuskan untuk mengikuti jejak mereka, tetapi dengan sentuhan modern yang unik.
Patung Priscilla ini bukan hanya sekadar penghormatan, melainkan juga penggabungan antara sejarah kuno dan seni kontemporer, yang dikerjakan oleh Daniel Arsham, seorang seniman terkenal dari New York.
Arsham, yang dikenal dengan gayanya yang menggabungkan elemen-elemen masa lalu dengan futurisme, menciptakan patung Priscilla dalam bentuk yang tidak terduga. Patung ini bukan hanya menangkap esensi kecantikan dan kekuatan Priscilla, tetapi juga menyisipkan unsur-unsur kehancuran yang telah menjadi ciri khas Arsham, seolah-olah patung ini telah terlewati oleh waktu dan sejarah.
Zuckerberg membagikan karya ini kepada dunia melalui media sosialnya, dengan caption sederhana, tapi bermakna, “Bringing back the Roman tradition of making sculptures of your wife.”
Unggahan ini segera menarik perhatian banyak orang, memicu perbincangan tentang perpaduan antara cinta, seni, dan warisan budaya.
