Akhir-akhir ini istilah hipokalemia menjadi ramai di jagat maya, lantas apa sebenarnya penyakit hipokalemia itu?

Dilansir dari berbagai sumber, hipokalemia adalah suatu kondisi ketika tubuh seseorang mengalami kekurangan zat kalium atau potassium di mana keduanya merupakan salah satu zat yang memiliki peranan penting bagi tubuh.

Seseorang dikatakan menderita hipokalemia ketika kadar kalium dalam darah berada di bawah batas normal, yaitu kurang dari 3,0 mmol/L. Sedangkan, batas normal kadar kalium dalam darah adalah 3,5-5,1 mmol/L. Hal ini tentu harus mendapat pertolongan sesegera mungkin untuk mencegah terjadinya berbagai komplikasi serius seperti gangguan jantung.

Orang yang mengalami hipokalemia biasanya akan mengalami beberapa gejala seperti mual, muntah, kehilangan nafsu makan, kesemutan, lemas, sembelit, keram otot hingga jantung berdebar. Hipokalemia terjadi ketika tubuh terlalu banyak mengeluarkan kalium. Mengutip dari Alodokter, kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti muntah-muntah, diare berlebih, penyakit ginjal atau gangguan pada kelenjar adrenal, konsumsi obat diuretik.

Meskipun jarang terjadi, kekurangan kalium juga dapat disebabkan oleh faktor kekurangan asam folat, ketoasidosis diabetik. Rendahnya kadar magnesium dalam tubuh (hipomagnesemia), konsumsi obat asma atau antibioitik, penggunaan obat pencahar dalam jangka panjang, konsumsi minuman beralkohol dan merokok serta beberapa sindrom lainnya.