Sebagai aesthetician terkemuka, dr. Ayu Widia terus berinovasi di industri kecantikan. Secara konsisten ia terus bersemangat untuk meningkatkan keahliannya dengan semakin mendalami ilmu dan berpartisipasi pada konferensi internasional.

Cetak berbagai prestasi luar biasa dalam bidang medis, industri kecantikan, dan advokasi sosial, dr. Ayu Widianingrum, MM. Master of AAM, Master of IBAMS terus menjadi inspirasi. Tahun ini, fokusnya yang tak kenal lelah dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam bidang estetika. Melalui klinik ternamanya di Banjarmasin, Widia Esthetics, ia berjuang untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya.

Ketatnya kompetisi dalam dunia dermatologi, dr. Ayu Widia ingin menjadi berbeda dari yang lainnya. “Menjadi berbeda. Kita harus menemukan inovasi dan keahlian yang baru. Saya juga selalu menekankan pentingnya safety,” jelas sang dokter berbakat mengenai apa yang diperlukan untuk menjadi yang terbaik di dalam dunia kecantikan. Yang membuat dirinya berbeda adalah kemanan dari prosedur kerjanya serta kandungan yang terdapat pada obat-obatannya.

Pada tahun 2024, dr. Ayu Widia menemukan perawatan best-selling-nya, The Luxury Skin Booster dan The Executive, keduanya memanfaatkan stem cell dari umbilical cord atau tali pusat. Stem cell tersebut berbeda dari stem cell pada umumnya. Yang menjadikannya istimewa adalah keamanannya. Stem cell yang digunakan dr. Ayu Widia berasal dari human exosome, sehingga donor yang dilakukan bersifat manusia ke manusia. Selain itu, perawatan dengan umbilical cord stem cells tidak mengakibatkan efek samping signifikan seperti bengkak yang terlalu lama, pustul, atau abses pada pasien.

Sebagai dokter, ia memiliki dedikasi mendalam untuk para pasiennya. Tidak hanya memastikan kesehatan mereka, dr. Ayu Widia juga memperlakukan pasiennya secara adil tanpa pandang bulu. Ketika ditanya tentang perbedaan kliniknya di Banjarmasin dengan klinik-klinik lain di Indonesia, ia mengatakan bahwa tidak ada reservasi di kliniknya. Perawatan yang dilakukannya tidak berdasarkan urgensi, sehingga pasien yang pertama dating adalah yang pertama dilayani. Ia juga menambahkan bahwa pasiennya memiliki hak, sehingga ia tidak pernah mengharuskan pasiennya untuk melanjutkan menggunakan obat dari Widia Esthetics.

Meskipun dr. Ayu Widia sudah berjaya, ia menghargai dan memberikan apresiasi bagi orang-orang yang telah membantunya menuju jalan kesuksesan, seperti seluruh satfnya serta adiknya, Dyah Ayu Lestari, yang sekarang memegang manajemen dr. Ayu Widia. Ia juga menerangkan bahwa ia tidak pernah memarahi stafnya, melainkan segera menyelesaikan masalah dengan baik-baik, menjadikan dr. Ayu Widia seorang pemimpin yang luar biasa. Selain itu, ia menaruh kepercayaan kepada para staf. Mereka diberikan tanggung jawab untuk menjalin hubungan baik dengan para pasien sebagai salah satu cara untuk mempromosikan kliniknya.

Di balik keberhasilannya, dr. Ayu Widia menyadari adanya pihak-pihak yang mencoba menjatuhkannya. Sering disangka sebagai orang yang arogan, ia mengatakan banyak orang tidak ingin berteman dengannya. Akan tetapi, hal tersebut tidak menjadi masalah bagi sang dokter. Ia mencari jalannya sendiri untuk menghindari drama, memilih untuk semakin mengedukasi dirinya dengan mengahdiri konferensi internasional dan membaca berbagai macam jurnal sendiri. Dengan cara ini, ia merasa lebih terinspirasi dan mampu mengatakan bahwa semua inovasinya adalah karyanya sendiri, contohnya perawatan Luxury Skin Booster dan The Executive Stem Cells penemuannya.

Bagi dr. Ayu Widia, tidak setiap hari berjalan mulus sempurna. Dalam kesehariannya, ia juga tetap menghadapi kesulitan. Mensinkronasi keperluan dan keinginan pasien adalah tantangan tersendiri. Terlepas dari itu, secara profesional sang dokter terus memberikan yang terbaik untuk mengedukasi dan memahami pasiennya, memastikan mereka puas dengan perawatannya.

Dikenal luas sebagai dokter kecantikan yang sangat dihormati, dr. Ayu Widia terus menerima berbagai macam penghargaan yang sudah sangat pantas diterimanya. Belakangan ini, beberapa hari sebelum Hari Ibu, ia dimahkotai sebagai ‘The Best Indonesia’s Woman Leader 2024’ oleh Economic Review untuk kategori pemilik klinik estetika. Ia membagikan bahwa itu merupakan salah satu penghargaan terpenting yang ia terima dan cukup terkejut untuk menerimanya sebab ia diwawancarai oleh founder dan CEO-nya dan juga rektor dari berbagai universitas terbaik.

Penghargaan paling berkesan yang diterimanya adalah HighEnd Socialpreneur Awards 2024. “Apresiasi paling memorable yang saya terima adalah dari Ibu Liliana Tanoesoedibjo yaitu Socialpreneur Awards. Itu saya lebih kaget karena ternyata selama ini kegiatan saya di luar dunia medis sangat diapresiasi dan Beliau melihat ini sebagai hal yang luar biasa. Saya sangat terharu sebab kegiatan sosial yang selama ini sudah menjadi tradisi keluarga saya diapresiasi oleh Ibu Liliana,” sang dokter dengan rendah hati berbagi tentang pencapaian dan penghargaannya.

Miliki hati emas, sang socialpreneur menerangkan lebih lanjut mengenai tradisi keluarganya tersebut. Setiap tahunnya sejak 2015, ia berkumpul bersama ribuan anak yatim. Baginya, menyaksikan senyum dan tawa anak-anak tersebut adalah harta karun tersendiri. Sebagai introvert yang tidak menyukai kebisingan, ia memilih untuk merayakan ulang tahunnya dengan para yatim, memilih untuk menjadi berguna bagi orang yang membutuhkan.

Inspiratif dan mengharukan, dr. Ayu Widya menjelaskan mengenai alasannya berkumpul dengan para yatim, “Ketika berkumpul bersama mereka, kita memberi sesuatu yang sifatnya kecil tetapi bermanfaat untuk mereka. Sangat mengharukan melihat wajah mereka dan bisa mengusap kepala mereka karena mereka kan tidak punya orang tua dan tidak bisa sekolah, mereka pun tidak terurus jadi dengan event seperti itu, mereka bahagia. Rasanya ketika mengusap kepala mereka itu saya mau lagi. Semoga Allah beri rezeki lebih supaya banyak orang bisa kita tolong,”.

Sang dokter berkeinginan untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi, menjadi lebih optimal dalam kariernya, serta untuk semakin memantapkan pengetahuan dan keahliannya. Harapannya adalah untuk dapat melayani dan memberikan manfaat bagi banyak orang. Lebih lanjut, besar harapannya agar Widia Esthetics mampu meneruskan dalam pengembangan inovasi terkini dalam kualitas dan sumber daya manusia. Bagi para sejawat calon dokter dan kaum muda, dr. Widia memiliki pesan, “Lebih upgrade dan lebih tahu lagi bagaimana manfaat dari suatu obat, efek samping, dan komplikasinya. Kalian harus upgrade dari segi anatomi dan sekian kalian karena estetika tidak hanya suatu hal yang sifatnya sudah jadi, tetapi bagaimana seni kalian untuk menjadikan suatu hal menjadi lebih baik dan lebih proporsional.”