MSCHF menghadirkan koleksi furnitur fungsional dari komponen mobil Mercedes yang dipamerkan selama gelaran NYCxDesign!
Kolektif seni dan desain asal New York, MSCHF, kembali memancing perhatian dunia kreatif dengan langkah eksperimental terbarunya. Dalam rangkaian acara NYCxDesign, MSCHF menghadirkan koleksi furnitur unik bertajuk ‘Not for Automotive Use’—sebuah eksplorasi artistik yang menyulap suku cadang mobil mewah Mercedes-AMG menjadi karya seni fungsional.
Dipamerkan di studio MSCHF di Greenpoint, Brooklyn, koleksi ini terdiri dari sebelas benda, termasuk furnitur, pakaian, dan aksesori, seperti pengharum udara khas kendaraan.
Namun yang paling mencolok adalah potongan furnitur: sofa dengan lampu depan berfungsi sebagai sandaran tangan, lampu lantai dengan sakelar berbentuk sabuk pengaman, hingga tong sampah yang dioperasikan dengan pedal gas dan rem mobil.
MSCHF menggali inspirasi dari kunjungan langsung ke markas besar AMG di Affalterbach, Jerman, di mana mereka mengeksplorasi kendaraan yang telah dilucuti hingga ke kerangka. Hasilnya adalah perpaduan antara energi brutal otomotif dan estetika desain post-industrial. Gaya ini mengingatkan pada gaya desain Milan era 1960-an, terutama karya Achille Castiglioni, yang kerap memanfaatkan objek-objek temuan dalam rancangannya.
Setiap furnitur menawarkan kejutan visual dan taktil. Satu kursi dibentuk dari tiga headrest mobil yang disatukan dengan pipa kuning mencolok, sementara rak gantung dibingkai dengan sabuk pengaman yang ditarik kencang seperti jaring penahan. Sebuah panggangan BBQ juga turut tampil, dengan logo Mercedes raksasa tepat di tengah kisi pemanggang yang terbuat dari grill mobil asli.
Meski seluruh komponen dibuat dari suku cadang baru yang didapat langsung dari vendor resmi AMG, proyek ini tak mengarah pada daur ulang semata.
Koleksi ini mengangkat isu rekontekstualisasi fungsi, di mana benda-benda yang biasa diasosiasikan dengan kecepatan, kekuatan, dan performa dialihkan menjadi elemen-elemen rumah tangga sehari-hari—seolah mengundang penonton untuk berpikir ulang soal batas antara fungsi dan seni.
Pameran ini juga menandai pertama kalinya MSCHF membuka pintu studio Greenpoint mereka untuk publik sejak berdiri pada 2019.
