Spring/Summer 2026 menegaskan bahwa panggung peragaan adalah laboratorium ide paling berani dalam dunia mode. Melalui 15 runway yang monumental, desainer menyuguhkan pameran kekuatan visual dan ketepatan rasa.
Dalam semesta mode, panggung peragaan adalah ruang sakral tempat ide dan emosi bertransformasi menjadi karya yang bernyawa. Di sanalah setiap langkah model, pantulan cahaya, dan lengkung arsitektur berpadu membentuk harmoni visual yang memikat. Runway menjadi laboratorium ide, di mana adanya pilar ekspresi yang menuntut kepekaan artistik sekaligus intuisi estetis.
Musim Spring/Summer 2026 menandai pergeseran mode menuju bentuk seni yang semakin konseptual. Setiap panggung dirancang dengan kesadaran ruang yang matang, menata ritme, warna, dan tekstur dengan presisi yang menggugah. Dari tata cahaya yang lembut hingga struktur yang monumental, semuanya diolah untuk menghadirkan suasana yang menghidupkan makna di balik setiap koleksi.
Runway menjelma menjadi kanvas tiga dimensi, tempat emosi dan estetika berpadu membangun narasi visual yang mendalam. Di sana, busana tidak hanya dipamerkan, tetapi juga “dihidupkan” oleh atmosfer yang mengelilinginya. Cahaya, material, dan tata letak berpadu membentuk kesatuan yang membawa penonton pada pengalaman yang lebih intim, seolah diajak menyelami isi pikiran sang desainer.
Kekuatan sebuah peragaan tak hanya terletak pada rancangan busananya, tetapi juga pada kemampuan panggung menciptakan konteks yang memperkuat pesan karya. Setiap detail memancarkan gagasan tentang keindahan, keberanian, dan ketepatan rasa, sehingga membuat runway menjadi ruang yang tak sekadar dilihat, tetapi juga dirasakan.
Spring/Summer 2026 menghadirkan panggung-panggung yang merayakan keutuhan antara seni rupa, arsitektur, dan teater. Masing-masing runway menjadi medium kontemplasi visual yang memancing imajinasi dan membangkitkan sensasi estetik yang sulit dilupakan.
Berikut 15 runway yang menjadi representasi dari kekuatan artistik musim ini:
BALENCIAGA menghadirkan struktur monolitik berwarna gelap yang terbuka di tengah pancaran cahaya keemasan, menciptakan kesan monumental dan penuh misteri.
RICK OWENS menampilkan instalasi air di Palais de Tokyo, menghadirkan perpaduan antara kekuatan logam dan kelembutan elemen alami.
CHANEL menafsirkan keanggunan kosmik melalui panggung reflektif yang menyerupai galaksi, dengan planet-planet besar yang menggantung di langit-langit.
MCQUEEN merancang ruang berbentuk kubah dari ribuan pita amber, menghadirkan suasana ritualistik yang hangat dan intim.
DIOR by Jonathan Anderson menciptakan ilusi ruang melalui piramida putih terbalik, menghadirkan dimensi futuristik yang memikat.
MIU MIU bermain dengan warna hiper-realis melalui kombinasi merah muda, biru neon, dan kuning cerah, menciptakan atmosfer yang energik.
LOEWE menampilkan ruang lapang dengan elemen geometris berpalet lembut, menyerupai instalasi seni kontemporer.
DRIES VAN NOTEN menonjolkan permainan cahaya di ruang beton putih, menghasilkan suasana dramatis yang tenang.
RABANNE mengkombinasikan beton kasar dengan rona pastel lembut, menghadirkan harmoni antara kekuatan dan kelembutan.
BLUE MARBLE memadukan elemen industri dan lanskap alam liar, membentuk suasana yang organik dan imersif.
LACOSTE mengubah kolam renang menjadi panggung minimalis dengan garis hijau neon yang merepresentasikan dinamika gerak.
BOSS menghadirkan ruang industri dengan instalasi plastik reflektif yang membentuk pola cahaya abstrak.
ACNE STUDIOS menghidupkan lorong bergaya Gotik dengan palet warna hangat dan tekstur kayu yang menenangkan.
CHLOÉ membentuk runway melengkung di antara pilar beton besar, menampilkan keseimbangan antara kelembutan dan kekuatan struktur.
JEANNE FRIOT menutup musim dengan peragaan di courtyard Paris yang klasik, menghadirkan keindahan alami dan rasa nostalgia.
Masing-masing konsep yang tertera untuk mendukung Spring/Summer 2026 menghadirkan panorama visual yang menunjukkan bagaimana setiap panggung mampu menjadi perpanjangan dari karya itu sendiri.