Share
Pertamina Gandeng TNI AD Salurkan Bantuan untuk Tingkatkan Ekonomi Warga Kupang
HighEnd Editorial
31 July 2024

Pertamina dan TNI AD menyalurkan bantuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kupang, NTT.


Pertamina menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD). Kali ini, keduanya menyalurkan bantuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bantuan ini diberikan untuk warga Kupang yang berlokasi di Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang pada Selasa 30 Juli 2024.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, kerja sama dengan TNI AD ini bertujuan untuk membangun fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Sehingga, dengan bantuan ini dapat meningkatkan roda ekonomi masyarakat di masing-masing daerah. Ini menjadi salah satu komitmen Pertamina melalui program-program tersebut," kata Nicke lewat keterangan tertulisnya, Rabu (31/7/2024).

Nicke menambahkan, pihaknya merasa senang bisa bekerjasama dengan TNI AD. Dia menyebut pembangunan rumah layak huni dan penyediaan air bersih ini sudah ada dan ini menjadi kebahagiaan tersendiri.

"Karena air adalah sumber kehidupan, jadi bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari tapi kita sudah lihat ini digunakan untuk menanam jagung dan menanam bawang. Komitmen kita akan mensupport program-program seperti ini lebih banyak lagi. Mohon doanya semoga aktivitas bisnis Pertamina semakin lancar sehingga semakin banyak yang bisa kita berikan," kata dia.

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berharap kolaborasi TNI AD dengan Pertamina akan terus berlanjut sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu dengan air bersih dan rumah yang layak huni.

"Ini merupakan kegiatan bersama dengan masyarakat dan kita sudah dapat dukungan dari Pertamina. Kita harap program ini bisa lanjut lagi ke depan. Mudah-mudahan ini bisa didengar BUMN lain untuk sama-sama bukan hanya di NTT tapi semua daerah di Indonesia," kata dia.

"Kita sudah buat hampir 400 ribu air di sini dan sudah mulai ke arah RTLH, kemudian juga sudah mulai air untuk pertanian, sudah ada lampu solar cell juga untuk penerangan Masyarakat. Semoga terus semakin baik,” katanya.

Salah satu penerima manfaat RTLH Paul De Costa mengucapkan terima kasih kepada TNI AD dan Pertamina atas bantuan yang diberikan. Dirinya berserta keluarga senang mendapat rumah baru.

"Terima kasih kepada Bapak Kasad dan Ibu Dirut. Terima kasih banyak-banyak karena sudah lama kami di timur ini tidak pernah dapat bantuan, sekarang baru dapat rumah seperti ini, terima kasih," kata Paul.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, sinergi Pertamina dengan TNI AD menunjukan komitmen Pertamina untuk turut berkontribusi mencapai target masyarakat yang berkelanjutan.

"Pertamina memiliki program TJSL yang ditujukan untuk kepentingan umum. Kami berharap, program-program TJSL yang dijalankan berperan dalam memajukan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Indonesia," kata Fadjar.

Untuk diketahui, pemberian bantuan sebagai program TJSL Pertamina ini berkolaborasi dengan TNI AD, di antaranya bantuan pada 102 pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), 50 unit Penerangan Berbasis PLTS, 20 unit Sarana Air Bersih.

Sementara, progres pembangunan RTLH di 18 Provinsi sudah selesai di satu lokasi, dan sebanyak 101 lokasi masih dalam proses pengerjaan. Progress pembangunan sarana air bersih di enam provinsi sudah selesai di sembilan lokasi, dan masih dalam proses sebanyak 11 lokasi.

Sedangkan, untuk penerangan berbasis PLTS berada di dua provinsi, seluruh infrastruktur masih dalam pengiriman ke Provinsi Papua dan Papua Barat.

(Nur Ichsan Yuniarto)