Di balik setiap tas modis Jims Honey, ada kisah tentang tekad, keyakinan, dan perjalanan seorang perempuan visioner bernama Hanny Zeng.

Ada ketenangan sekaligus keyakinan yang terasa setiap kali Hanny Zeng berbicara tentang pekerjaannya dan kehidupannya.

Sebagai CEO dan Founder Jims Honey, ia berhasil membangun salah satu fashion brand paling dikenal di Indonesia dari nol. Pada saat yang bersamaan, ia tetap menyeimbangkan perannya sebagai pemimpin, ibu, dan perempuan dengan visi yang konsisten.

Yang membuat Hanny berbeda adalah caranya memandang fashion yang lebih dari sekadar desain. Di bawah kepemimpinannya, Jims Honey berkembang menjadi lifestyle brand dengan fokus kuat pada komunitas.

Salah satu inisiatif yang paling ia banggakan adalah menciptakan ruang di mana pelanggan setia bisa saling terhubung, tidak hanya lewat fashion, tetapi juga melalui berbagai aktivitas bersama.

“Community ini sangat berdampak positif. Ini menandakan loyal customer Jims Honey ternyata bisa digabungkan” jelasnya.

Belum lama ini, Jims Honey meluncurkan rangkaian fun walk di berbagai kota di Indonesia, menggabungkan fashion dengan kesehatan dan gaya hidup. Sambutannya pun luar biasa. Di Bali, sekitar 200 slot pendaftaran habis hanya dalam lima menit. Sementara itu di Medan, hampir 500 orang mencoba mendaftar meski kapasitasnya kurang dari setengah jumlah itu.

Bagi Hanny, ini menjadi bukti nyata bahwa komunitas yang mereka bangun selama bertahun-tahun benar-benar hidup dan berkembang.

Perjalanan Hanny menuju dunia fashion sejatinya tidak direncanakan. Lulusan Sastra Mandarin ini sama sekali tidak memiliki latar belakang di bidang mode maupun bisnis.

“Aku belajar Sastra Mandarin, jadi awalnya tidak ada kaitan sama sekali dengan fashion atau bisnis,” ujarnya sambil tersenyum.

Baginya, passion tidak selalu harus bawaan sejak lahir, tapi bisa tumbuh ketika kita punya tujuan. “Ketika kita melakukan sesuatu dan itu bermanfaat untuk kita, keluarga, ataupun banyak orang, itu lama-kelamaan akan menjadi passion,” ungkapnya.

Pada akhirnya, fashion memang telah menjadi takdirnya.

Pandangan itu pula yang membentuk caranya memimpin. Alih-alih menjadi figur yang jauh dari operasional, Hanny justru terlibat dalam hampir setiap aspek di Jims Honey.

“Aku tidak percaya bisnis bisa berjalan dengan autopilot,” tegasnya. “Aku suka diskusi, ide-ide baru, dan terlibat langsung dalam proyek. Aku ikut hampir di semua divisi — kreatif, branding, bisnis. Meski tim berjalan mandiri, mereka juga tetap melaporkan ke aku.”

Di dalam Jims Honey, ada dua hal yang menurutnya tidak bisa diganggu gugat: kualitas dan kepercayaan. Dua hal inilah yang mengubah pelanggan biasa menjadi pendukung setia.

“Ketika kualitas dan pelayanan terjaga, otomatis pelanggan itu akan menjadi setia ke kita,” lanjutnya, “Dan ketika pelanggan sudah percaya pada satu brand, tidak mudah untuk mereka pindah ke yang lain,” ungkapnya.

Kepercayaan ini ia jaga dengan serius, memastikan Jims Honey tetap berstandar tinggi sambil terus berinovasi mengikuti tren global maupun lokal.

Saat ditanya soal koleksi favorit, Hanny sulit memilih. Tas dan dompet memang menjadi identitas utama Jims Honey, namun sepatu juga punya tempat istimewa baginya.

Menurutnya, tas merepresentasikan identitas pribadi, sementara sepatu melambangkan langkah dalam perjalanan, baik yang singkat maupun panjang. Keduanya, dalam banyak hal, menjadi metafora bagi hidupnya sebagai pemimpin yang terus membuka jalan baru.

Ia pun tidak lupa menitipkan pesan untuk perempuan lain di luar sana, “Apapun bidang yang kamu dilakukan, lakukan dengan serius. Jangan terlalu banyak berpikir, langsung mulai saja. Rintangan itu pasti ada, terutama di awal. Digitalisasi bisnismu, terbuka pada inovasi.”

“Kalau terjatuh, jangan berhenti. Istirahatlah jika perlu, lalu bangkit lagi. Jangan biarkan rasa takut atau kegagalan membuat kamu berhenti melangkah dan tidak mau mencoba hal baru,” tutupnya.

Photographer FEBI RAMDHAN
Styling BUNG BUNG MANGARAJA
Styling Team DEWI NAOMI & SHABRINA KAMILA
Jewelry DIAMOND PAVILION
Makeup ARYO TANS
Hairdo JIMMI PANAI
Location HOTEL INDONESIA KEMPINSKI JAKARTA