Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025 telah rampung dipentaskan dan menuai kesuksesan secara komersial maupun dari sisi apresiasi penonton. Digelar di Ciputra Artpreneur selama hampir satu bulan, pertunjukan ini berhasil menjadi salah satu karya teater musikal paling berkesan tahun ini.
Diproduseri oleh Visinema Studios dan Indonesia Kaya, musikal ini kembali menghadirkan kisah hangat keluarga Abah, Emak, Euis, dan Ara dengan pendekatan yang lebih segar dan relevan. Disutradarai oleh Pasha Prakasa dan ditulis oleh Yemima Krisantina dan Widya Arifianti, musikal ini diramu dengan musik dari Ifa Fachir dan Simhala Avadana, yang juga memerankan tokoh Abah.
Pertunjukan ini menonjolkan nilai-nilai keluarga, kebersamaan, serta solidaritas komunitas di tengah perubahan zaman. Tata panggung yang megah, koreografi dinamis, dan lagu-lagu emosional menjadi kekuatan utama yang menyentuh hati banyak penonton.
Deretan pemain berbakat seperti Simhala Avadana, Andrea Miranda, Taufan Purbo dan Galabby Thahira, serta deretan bintang muda seperti Amira Karin, Quinn Salman, Aisyah Fadhila dan Fazka Bahanan, turut menambah daya tarik pertunjukan ini di mana mereka kembali memerankan peran-peran utama dengan penjiwaan yang kuat.
Andrea Miranda, yang memerankan sosok Emak, mengaku merasa emosional saat kembali memerankan karakter tersebut. “Kembali memerankan Emak sebenarnya adalah tantangan, karena sudah setahun berlalu. Tapi saat prosesnya berjalan, rasanya begitu hangat. Dengan formasi keluarga yang berubah, ada perspektif baru yang harus dicocokkan, tapi rasanya tetap sama seperti kembali ke rumah,” ungkapnya.
Menurut banyak penonton, pengalaman menonton Keluarga Cemara terasa seperti “pulang ke rumah”—penuh haru, tawa, dan kehangatan. Gala show yang dihadiri figur publik dan keluarga mereka pun menjadi momen spesial yang menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pertunjukan teater lokal berkualitas.
Kesuksesan musikal ini menjadi bukti bahwa cerita klasik Indonesia masih sangat relevan dan mampu menarik minat lintas generasi. Lebih dari sekadar hiburan, musikal ini menjadi ruang refleksi tentang arti keluarga dan kebersamaan dalam bentuk paling sederhana namun bermakna.