Bertambah satu lagi jagoan di semesta serial film John Wick, dan ia adalah seorang wanita! Ana de Armas tampil memikat dan elegan dalam film terbarunya, From the World of John Wick: Ballerina.

Dalam Ballerina (2025), Ana de Armas membuktikan bahwa kelembutan dan kekuatan bisa bersatu dalam satu tubuh mematikan. Spin-off dari dunia John Wick, film ini memperkenalkan karakter Eve Macarro, seorang balerina muda yang sedang menjalani pelatihan dalam tradisi pembunuh Ruska Roma. Berlatar waktu di tengah peristiwa John Wick: Chapter 3 – Parabellum, film ini membawa penonton ke sisi lain semesta John Wick yang lebih personal dan emosional.

Kisah Eve dimulai ketika ia menyadari bahwa keluarganya telah dibunuh secara misterius. Didorong oleh dendam dan hasrat untuk keadilan, ia memanfaatkan keahliannya dalam balet dan pelatihan Ruska Roma untuk berburu para pelaku satu per satu. Ana de Armas menampilkan sisi tangguh dan rapuh Eve dengan intensitas emosional yang jarang terlihat dalam film aksi modern.

Berbeda dari gaya brutal khas John Wick, Ballerina hadir dengan ritme yang lebih puitis—elegan tapi tetap tajam. Gerakan Eve saat bertarung terasa seperti tarian gelap: koreografi balet berpadu dengan presisi mematikan. Visual film ini dipenuhi tone kelam, pencahayaan teatrikal, dan produksi desain berkelas yang mengingatkan kita bahwa kekerasan pun bisa tampak begitu indah.

Musik latar atmosferik memperkuat suasana misterius dan melankolis, menjadikan film ini bukan hanya soal aksi, tapi juga perjalanan emosional. Keanu Reeves kembali sebagai John Wick dalam peran pendukung, bersama Anjelica Huston sebagai The Director, menegaskan koneksi kuat film ini dalam jagat besar John Wick.

Ballerina bukan sekadar pelengkap, tapi bab penting dari dunia para pembunuh elegan. Ana de Armas tampil memukau sebagai Eve Macarro—simbol baru dari kekuatan, balas dendam, dan keanggunan yang mematikan. Sebuah pengalaman sinematik yang wajib ditonton bagi pecinta aksi bergaya dan kisah karakter yang dalam.