Bukan sembarang tas, ‘The Original Birkin’ milik Jane Birkin segera dilelang bulan Juli ini!
Pengumuman penting dari Sotheby’s untuk dunia mode: tas tangan legendaris milik Jane Birkin, dikenal sebagai ‘The Original Birkin’, akan dilelang dalam acara Paris Fashion Icons pada 10 Juli mendatang. Sebuah artefak ikonis yang melampaui statusnya sebagai aksesoris, dan kini memasuki babak baru dalam perjalanannya sebagai simbol abadi gaya dan sejarah.
Tas ini bukan sembarang Birkin. Ia adalah tas pertama yang pernah dibuat oleh Hermès untuk sang aktris setelah pertemuan kebetulan Jane Birkin dengan CEO Hermès saat itu, Jean-Louis Dumas, dalam penerbangan dari Paris ke London pada tahun 1984.
Dari obrolan santai di langit, lahirlah desain tas yang kemudian akan merevolusi dunia mode, sebuah penemuan yang akan menginspirasi generasi fashionista hingga hari ini.
Berbeda dari lini Birkin komersial, tas ini memiliki ciri khas unik: tali yang tidak dapat dilepas, hardware berbahan kuningan, ukuran tak lazim, serta ritsleting bagian dalam yang dibuat oleh produsen berbeda. Bagian bawah tas dihiasi kaki-kaki berbentuk tak biasa, dan flap depannya dibubuhi inisial pribadi Jane Birkin.
Semua elemen ini menjadikannya bukan hanya langka, tetapi juga tak tergantikan.
Setelah tampil hanya dua kali di depan publik—pertama di Museum of Modern Art di New York pada 2018, lalu di Victoria & Albert Museum London pada 2020—‘The Original Birkin’ kini bersiap mencuri perhatian dunia sekali lagi. Sebelum menuju Paris, tas ini akan dipamerkan terlebih dahulu di galeri Sotheby’s Manhattan pada 6-10 Juni.
Sejak diperkenalkan, Birkin telah mengalami evolusi dalam berbagai ukuran, warna, material kulit eksotis, dan edisi terbatas. Namun, tak satu pun menyamai aura ikonis dari tas yang mengawali segalanya. Di tengah pasar lelang yang kerap memecahkan rekor untuk tas-tas Hermès, kemunculan tas pertama ini menjadi momen langka yang mungkin akan menetapkan standar baru dalam dunia koleksi fashion.
Dibalik nilai historis dan estetisnya, tas ini juga memiliki kisah filantropi. Jane Birkin menyumbangkan tas tersebut kepada asosiasi penanggulangan AIDS, Association Solidarité Sida, pada tahun 1994. Enam tahun kemudian, tas ini berpindah tangan kepada Catherine Benier, kolektor asal Prancis, yang kini melepaskannya kembali ke pasar sebagai penghormatan terhadap sejarah dan warisan budaya.
Kini, dunia menunggu dengan penuh antisipasi: berapa harga yang pantas untuk sebuah legenda? Sebuah pertanyaan yang mungkin tak membutuhkan jawaban pasti. Sebab bagi banyak orang, ‘The Original Birkin’ tidak ternilai karena tas ini bukan sembarang, tapi sebuah warisan mode yang berpengaruh.