Setelah lebih dari tiga dekade mengarahkan wajah kreatif rumah mode asal Roma, Silvia Venturini Fendi resmi melangkah ke babak baru sebagai Presiden Kehormatan Fendi.
Perubahan besar kembali hadir di rumah mode Fendi. Usai menutup gelaran Spring/Summer 2026 yang penuh ledakan warna dalam rangka perayaan 100 tahun Fendi, Silvia Venturini Fendi mengumumkan pergeseran perannya.
Dari kursi kreatif, Silvia Venturini Fendi kini akan mengemban posisi Presiden Kehormatan per 1 Oktober 2025, sebuah peran yang berfokus pada pelestarian warisan keluarga, promosi nilai-nilai maison, serta pengembangan lini rumah tangga Fendi Casa.
Bagi Silvia Venturini Fendi, perjalanan ini bukan sekadar karier, melainkan bagian dari sejarah keluarganya. “Ini benar-benar tahun-tahun yang penuh kegembiraan, sebuah perjalanan yang saya tempuh juga atas nama nenek saya Adele, ibu saya Anna, dan saudara-saudaranya. Hati saya tertuju pada Karl, seorang maestro luar biasa yang memberi saya kehormatan untuk bekerja di sampingnya, mengajarkan saya seni berbagi, sebuah kualitas yang mendasar dalam sejarah keluarga kami yang penuh dengan perempuan, sambil membimbing saya untuk merawat dan melindungi visi kreatif saya sendiri sehingga saya dapat terbang dengan sayap sendiri.” ungkapnya dalam pernyataan resmi.
Silvia Venturini Fendi, generasi ketiga keluarga Fendi, sudah lama menjadi sosok yang lekat dengan identitas rumah mode ini. Ia resmi bergabung pada 1992 di bawah bimbingan Karl Lagerfeld, dan sejak itu melahirkan sejumlah karya ikonis, salah satunya tas Baguette yang dirilis pada 1997. Empat tahun kemudian, pada 2000, Silvia dipercaya memimpin lini menswear setelah sebelumnya sukses menggarap aksesori. Pasca wafatnya Lagerfeld di 2019, ia juga sempat memegang kendali koleksi womenswear, sebelum akhirnya posisi tersebut dialihkan kepada Kim Jones pada 2020.
Ramon Ros, Chairman dan CEO Fendi, menegaskan betapa besar kontribusi Silvia bagi pertumbuhan global brand ini. “Sejak 1992, Silvia berperan penting dalam membentuk arah kreatif Fendi dan mendorong kesuksesan internasionalnya. Visinya membawa Fendi dari akar Romawi menuju masa depan, berpuncak pada perayaan ulang tahun ke-100 mode ini. Saya menantikan proyek-proyek baru yang akan ia jalani di posisinya yang baru, yang tidak hanya bagi warisan Fendi, tapi juga dunia desain dan craftsmanship secara global,” ujarnya.
Meski Silvia kini mengambil posisi baru, Fendi belum mengumumkan struktur kreatif selanjutnya. Satu hal yang pasti, langkah ini menandai transisi penting dalam sejarah rumah mode yang tetap menjunjung nilai keluarga, kreativitas, dan keahlian tangan yang tak lekang oleh waktu.