ARMANI/Archivio menjadi warisan yang hidup, melestarikan tampilan, aksesori, dan sketsa asli.
Giorgio Armani yang telah berumur 91 tahun memperingati 50 tahun berdirinya merek miliknya. Merayakan setengah abad kejayaannya dalam dunia fashion, Armani mengajak para pencinta mode untuk kilas balik keagungannya di masa lalu menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar arsip, melainkan sebagai karya yang hidup kembali di masa mendatang.
Berlatarkan Venice International Film Festival yang gemerlap dan bertabur bintang, Armani meluncurkan sebuah platform baru yang didedikasikan khusus untuk arsip rumah mode tersebut. Peluncuran ini bersamaan dengan makan malam bersama UNICEF dan penandatanganan untuk koleksi resmi baru klub sepakbola Juventus.
Armani/Archivio merupakan sebuah platform untuk menjaga warisan berserajah merek tersebut yang diluncurkan pada acara 50 tahun Armani Foundation di Venice. Platform tersebut akan menampilkan koleksi lampau tak lekang waktu yang dirancang oleh Armani selama kariernya, membuat karya-karyanya semakin terjangkau dan abadi.
Dapat diakses secara ditigal sehak 30 Agustus, seluruh karyawan yayasan itu mendapatkan akses penuh di platform itu, sedangkan sejumlah 57 tampilan dapat dilihat oleh umum.
Platfrom yang berisi arsip mahakarya Armani ini menampilkan busana yang secara hati-hati dan cermat dijaga yang sekarang diinterpretasikan ulang sebagai alat penemuan kembali, riset, dan inspirasi.
Menganyam masa lampau dan masa depan, arsip ini memelihara tampilan, aksesori, serta sketsa dan gambar orisinil yang merupakan sebuah bukti dari sebuah bahasa mode, tercipta dari bentuk, bahan, dan kode.
Proyek ini menyoroti perjalanan kreatif Giorgio Armani dengan akurasi dan keterbukaan, menciptakan sebuah ruang kreatif untuk konservasi dan eksplorasi.
Photo source Giorgio Armani