Lupakan toko buku biasa! Jelajahi toko buku paling ajaib di dunia, mulai dari gereja kuno, teater bersejarah, hingga perahu yang mengapung. Temukan destinasi yang akan memanjakan pecinta buku dan memberikan pengalaman tak terlupakan.
Ada sesuatu yang magis ketika melangkah masuk ke sebuah toko buku — aroma kertas, suara lembut halaman yang dibalik, dan sensasi bahwa dunia-dunia baru sedang menunggu di balik rak buku. Namun, beberapa toko buku membawa pesona itu jauh melampaui batas biasa, memadukan sejarah, arsitektur, seni, hingga kuliner menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Jika kamu ingin menambahkan sedikit kilau literasi pada perjalananmu, 15 toko buku luar biasa ini wajib masuk dalam daftar itinerary-mu.
1. Wuguan Books – Kaohsiung, Taiwan
Dijuluki “toko buku paling gelap di dunia”, Wuguan mengundangmu ke pengalaman lain dunia. Hanya diterangi oleh lampu sorot redup yang menerangi judul-judul buku, tempat ini terasa seperti perkumpulan rahasia para pembaca. Pencahayaan yang redup dan rak-rak yang dramatis membuat setiap buku bersinar seperti harta karun yang menunggu untuk ditemukan.
2. Dujiangyan Zhongshuge – Sichuan, Tiongkok
Toko buku futuristik ini terasa seperti melangkah ke dalam lukisan Escher. Langit-langit bercermin dan rak melengkung menciptakan ilusi buku tak berujung. Surreal sekaligus memesona, tempat ini adalah kuil sejati bagi pecinta buku yang ingin imajinasinya meluas bahkan sebelum membuka halaman.
3. Word on the Water – London, Inggris
Masuklah ke toko buku terapung ini di atas tongkang antik tahun 1920-an di Regent’s Canal. Di dalamnya, rak-rak kayu yang dipoles penuh dengan koleksi klasik dan buku indie; di luar, musik jazz dan puisi memenuhi udara. Datang untuk pilihan yang unik, dan tetaplah di sana untuk ketenangan di tepi perairan.
4. Book & Bed – Tokyo, Japan
Mengapa hanya membaca di toko buku kalau kamu bisa tinggal di dalamnya? Book & Bed adalah hostel bertema buku, di mana kamu bisa tidur di bunk nyaman yang tersembunyi di balik rak. Berbaringlah di ceruk hangat di antara buku dan tertidur ditemani novel favorit.
5. El Ateneo Grand Splendid – Buenos Aires, Argentina
Dulunya sebuah teater mewah, El Ateneo kini memamerkan buku alih-alih pertunjukan — dan dramanya terletak pada detailnya. Balkon berornamen, kubah yang dilukis, dan tirai beludru mengelilingi rak-rak bukunya. Duduklah di kafe bekas orkestra dan nikmati tango kata-kata dan sejarah.
6. Boekhandel Dominicanen – Maastricht, Belanda
Sering disebut sebagai toko buku terindah di dunia, gereja Gotik abad ke-13 yang diubah menjadi toko buku ini benar-benar memukau. Langit-langit melengkung dan fresko yang mulai pudar membingkai deretan buku tanpa akhir, sementara tangga baja ramping membawamu ke pemandangan panorama. Ini bukan sekadar toko buku, ini adalah katedral cerita.
7. Giunti Odeon – Florence, Italia
Buku dan film berpadu di teater bersejarah yang kini menjadi toko buku ini. Kamu bisa menjelajahi buku Italia maupun internasional sebelum duduk nyaman menikmati film art-house. Ini adalah Florence dalam wujud terbaiknya: budaya, gaya, dan sentuhan dolce vita.
8. Livraria Lello e Irmão – Porto, Portugal
Dirumorkan menjadi inspirasi di balik tangga bergerak Harry Potter, Livraria Lello adalah dongeng yang nyata. Tangga merahnya, jendela kaca patri, dan detail neo-Gotiknya membuat setiap sudut tampak seperti portal ke dunia lain. Tak heran jika tempat ini dianggap sebagai salah satu toko buku terindah yang pernah dibangun.
9. Albertine Books – New York City, AS
Tersembunyi di dalam mansion Kedutaan Besar Prancis di Fifth Avenue, toko buku ini adalah surga bagi para pencinta sastra dan astronomi. Jika kamu melangkah ke lantai dua, kamu akan menemukan langit-langit yang dipenuhi dengan lukisan 80 konstelasi bintang dan zodiak. Suasana magis ini membuatmu seolah-olah sedang membaca di bawah langit malam yang penuh bintang. Très chic, très magique.
10. Libreria Acqua Alta – Venesia, Italia
Venesia dikenal dengan kanalnya, dan toko buku ini merangkulnya sepenuh hati. Buku-buku disusun dalam bak mandi, gondola, hingga kotak anti air untuk melindunginya dari banjir khas kota ini. Di halaman belakang, tangga dari buku bekas membawa ke pemandangan kanal yang memesona — quirky dan tangguh, persis seperti kotanya.
11. The Last Bookstore – Los Angeles, AS
Sesuai namanya, ikon indie ini menempati bekas bank luas, dengan brankas yang kini dipenuhi harta karun literasi. Terowongan yang sepenuhnya terbuat dari buku mengundangmu berjalan di antara kisah-kisah, sebuah ziarah bagi siapa pun yang mencari sudut-sudut Instagrammable.
12. Bart’s Books – Ojai, California, AS
Toko buku outdoor terbesar di dunia, Bart’s adalah surga di mana buku-buku berjemur di bawah matahari California. Dengan rak-rak terbuka, kursi teras, dan sistem kejujuran untuk pembelian setelah jam kerja, tempat ini terasa lebih seperti taman tetangga yang ramah daripada toko tradisional.
13. Cafebrería El Péndulo – Mexico City, Meksiko
Buku, kopi, dan tanaman hijau, apalagi yang diinginkan pembaca? Kafe sekaligus toko buku ini menyerupai hutan literasi, dengan rak-rak yang terjalin dengan tanaman rimbun dan balkon yang menghadap ke aula utama. Pesanlah cappuccino, pilih buku, dan bersiaplah kehilangan waktu di surga ini.
14. Cook & Book – Brussels, Belgium
Perpaduan toko buku dan pengalaman kuliner, Cook & Book dibagi menjadi ruang-ruang masing-masing memadukan sastra dengan masakan. Bayangkan makan siang dikelilingi oleh buku-buku yang berterbangan di satu ruangan dan piringan hitam di ruangan lain. Di sini, menu sama menggoda dengan raknya.
15. Arc.N.Book – Seoul, Korea Selatan
Sleek dan futuristik, Arc.N.Book seperti melangkah ke dalam novel sci-fi. Terowongan bukunya yang bercahaya—koridor dengan rak-rak yang melengkung sempurna—sangat menarik untuk difoto, tetapi pilihan judul internasional dan sudut-sudutnya yang nyaman mengundang Anda untuk berlama-lama jauh melampaui jepretan foto.
Dari gereja-gereja Gotik dan tongkang terapung hingga perkumpulan rahasia para pembaca, toko-toko buku ini membuktikan bahwa cerita tidak hanya dibaca, tetapi juga dialami. Jadi, di perjalanan berikutnya, lewati toko suvenir dan melangkahlah ke salah satu surga literasi ini. Mungkin petualangan favorit barumu sedang menunggumu di rak.