Selamat datang di Innit Lombok, sebuah resort di Lombok Timur yang tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga ketenangan yang dapat memperlambat waktu. Innit Lombok adalah tempat yang mengajak setiap tamu untuk kembali pada esensi: alam, ruang, dan diri sendiri.
Tidak semua pelarian membutuhkan kemewahan berlebihan atau aktivitas tanpa henti. Ada kalanya, tempat terbaik justru mengundang kita untuk berhenti sejenak, menarik napas panjang, dan membiarkan alam memulihkan semuanya. Innit Lombok adalah salah satunya— sebuah pengalaman menginap yang lembut, tenang, dan begitu selaras dengan lingkungan sekitarnya.
Terletak di pantai tersembunyi bernama Ekas Bay, Innit Lombok bukan sekadar resort, melainkan reinterpretasi modern dari kehidupan pesisir yang berakar pada nilai-nilai Indonesia. Perjalanan menuju ke sana pun terasa seperti membuka babak baru: tiba dengan perahu kayu atau menyusuri jalan darat yang lengang, tamu disambut oleh hamparan pasir putih yang terasa nyaris belum tersentuh dunia luar.
HighEnd berkesempatan untuk merasakan langsung pengalaman menginap istimewa ini. Dari langkah pertama di atas pasirnya, terasa bahwa Innit Lombok dibangun bukan untuk mengubah alam, melainkan untuk hidup berdampingan dengannya. Terdiri dari tujuh beach house bergaya arsitektur kontemporer, resort ini menawarkan kombinasi unik antara estetika minimalis dan kehangatan budaya lokal.
Ketujuh vila tersebut merupakan karya tiga maestro arsitektur Indonesia: Andra Matin, Gregorius Supie Yolodi, dan Maria Rosantina. Dengan menggunakan hanya empat material — beton, kaca, batu, dan kayu — mereka menciptakan ruang yang terasa modern namun tetap terhubung dengan tradisi rumah lumbung Lombok.

Keunikan terbesar ada pada lantai dasar vila: ruang terbuka tanpa dinding dengan lantai pasir putih alami. Tidak ada batas nyata antara dalam dan luar. Saat memasak, bersantai, atau makan, kaki kita tetap menyentuh butiran pasir yang hangat — sebuah pengalaman sensorik yang mengajak setiap tamu untuk benar-benar melambat dan hadir pada momen.
Setiap vila pun menghadap langsung ke perairan tenang Ekas Bay, menghadirkan pemandangan yang berubah warna mengikuti waktu. Pagi yang bernuansa biru lembut, sore keemasan, dan malam berbintang.
Beberapa langkah dari vila, berdirilah Anakampung — restoran tepi pantai yang menjadi pusat rasa dari Innit Lombok. Dipimpin oleh Executive Chef Matthew Angga, restoran ini menghadirkan hidangan yang menyentuh dua dunia: cita rasa kampung pesisir dan sentuhan modern yang elegan.

Lobster bakar pastinya menjadi sajian ikonik, smoky dan lembut dalam setiap gigitan. Namun bagi yang pernah bersantap di sini, setiap hidangan memiliki daya tariknya sendiri. Ikan segar hasil tangkapan nelayan lokal, sayuran dari kebun pribadi resort ini, hingga hidangan spesial yang berubah setiap hari mengikuti apa yang tersedia dari laut.
Chef Angga berhasil menjaga keseimbangan antara rasa rumahan dan presentasi yang sophisticated. Konsep makan bersama, yang diwakili meja komunal besar di tengah restoran, menjadi simbol kehangatan komunitas tradisional. Bagi HighEnd, Anakampung adalah tempat di mana hari dimulai dengan ringan dan berakhir dengan sempurna.
Innit Lombok juga menawarkan aktivitas yang mengikuti ritme alam. HighEnd memulai hari dengan yoga di tepi kolam renang, menikmati udara pagi dan bunyi ombak di pantai. Menjelang siang, menyelam di air sebening kristal menjadi pengalaman tak terlupakan, terutama saat bertemu berbagai jenis ikan berwarna-warni yang memanjakan mata.

Salah satu kegiatan paling berkesan bagi HighEnd adalah kunjungan ke keramba lobster milik Innit. Menyaksikan langsung bagaimana lobster dibudidayakan di laut terbuka memberi sudut pandang baru tentang konsep keberlanjutan. Dan pada malam harinya, lobster hasil kunjungan itu tersaji kembali di piring kami — segar dan lezat.
Seolah pengalaman saat ini belum cukup memukau, Innit Lombok tengah mempersiapkan dua proyek besar: Bridge Hotel, dengan 26 kamar yang menghubungkan dua bukit menghadap laut, serta Innit Residence, area eksklusif berisi 27 plot vila pribadi dengan pilihan 1–3 kamar. Keduanya menjanjikan ekspansi visi Innit — ruang yang lebih luas untuk menikmati waktu, keheningan, dan keindahan.
Innit Lombok bukan hanya resort mewah; melainkan juga pengalaman perjalanan emosional, arsitektural, dan kuliner yang menyatu menjadi keindahan yang sulit dilupakan.
Sumber foto: MARTIN WESTLAKE, RUBEN BEERIS, WILLEM KEUPPENS





