Garis halus pada wajah yang makin tampak dan elastisitas kulit yang semakin berkurang merupakan tanda kulit kehilangan kolagen. Berikut ini lima tanda kulit Anda butuh kolagen dan cara mengatasinya.
Kolagen membentuk sekitar 75% dari lapisan kulit yang berperan menjaga struktur, elastisitas, dan kelembapan kulit. Seiring produksi kolagen melambat seiring bertambahnya usia, degradasi berlangsung terus-menerus hingga menjadi ketidakseimbangan antara pembentukan dan kerusakan kolagen. Hasilnya, kulit kehilangan kekencangan. Garis halus makin tampak, dan elastisitas berkurang.
Secara umum, tanda-tanda penurunan kolagen mulai muncul setelah usia pertengahan dua puluh. Berikut ini lima tanda kulit Anda butuh asupan kolagen yang cukup:
Kulit Tampak Kering dan Dehidrasi
Lapisan pelindung kulit melemah, sehingga kelembapan mudah menhuap dan menimbulkan rasa kering.
Garis Ekspresi dan Kerutan Lebih Jelas
Area yang sering bergerak, seperti dahi, sekitar mata, dan mulut, memiliki kerutan yang semakin menonjol karena penopang kolagen berkurang.
Kulit Kurang Kenyal
Volume kulit dermis menipis, membuat kulit terlihat “cekung” atau kurang bervolume.
Kulit Mengendur/Kehilangan Kekencangan
Kelemahan serat kolagen menyebabkan struktur kulit tidak lagi menyangga jaringan dengan baik.
Elastisitas dan Daya “Bounce” Menurun
Saat ditekan, kulit tidak segera kembali seperti semula karena jaringan kolagen yang memudar. Selain itu, penipisan kulit, area mata yang tampak lebih cekung, perubahan kontur wajah (misalnya pelipis yang mengeras), selulit yang lebih terlihat, hingga kuku dan rambut rapuh juga merupakan akibat menurunnya kolagen.
Kolagen dan Menopause
Penurunan estrogen saat perimenopause dan menopause mempercepat kehilangan kolagen. Dalam lima tahun pertama masa menopause, kolagen dapat berkurang hingga 30%. Selanjutnya, penurunan mencapai sekitar 2% per tahun selama 15 tahun berikutnya—lebih cepat daripada usia sebelum menopause. Beberapa penelitian wala menilai bahwa suplemen kolagen oral mungkin membantu meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit, walaupun masih diperlukan studi lebih panjang dan regulasi lebih ketat untuk memastikan efektivitasnya.
Cara Melambatkan Kehilangan Kolagen
Meskipun tidak mungkin menghentikan penurunan kolagen sepenuhnya, Anda dapat menunda prosesnya dengan langkah-langkah berikut:
Lindungi Kulit dari Sinar Matahari
Gunakan tabir surya (SPF) setiap hari dan hindari paparan sinar UV berlebih.
Hindari Merokok dan Polutan Lingkungan
Rokok dan polusi mempercepat kerusakan kolagen.
Kelola Stres dan Cukup Istirahat
Stres kronis dan kurang tidur meningkatkan kadar kortisol yang merusak kolagen.
Olahraga Teratur dan Jaga Berat Badan Sehat
Aktivitas fisik mendukung sirkulasi darah dan pembaruan sel.
Konsumsi Makanan Bernutrisi Seimbang
Diet kaya asam amino esensial, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan (dalam buah, sayur, telur, ikan, daging tanpa lemak, dan produk susu) mendukung produksi kolagen.
Gunakan Bahan Aktif Topikal yang Tepat
Produk dengan peptida, asam hialuronat, niacinamide, glycosaminoglycans, dan antioksidan dapat merangsang sintesis kolagen di lapisan permukaan kulit.