Siapa yang tak mengenal Hennessy? Label cognac kenamaan dunia ini kembali ke Indonesia dengan Hennessy Declassified 2.0.
Gelaran Hennessy Declassified 2.0 berlangsung selama seminggu penuh mulai dari tanggal 23 hingga 29 September 2019 di Ground Floor Pacific Place, Jakarta. Untuk kali kedua, para penggemar cognac dapat membuka rahasia rasa dan kesuksesan Hennessy yang telah dibangun selama berabad-abad. Sebelumnya, label spirit di bawah LVMH Group ini telah sukses membawa edisi pertama Hennessy Declassified pada tahun 2018.
Pada versi 2.0 ini, Hennessy Declassified dibagi ke dalam dua hall utama: (1) Hennessy Masterclass di mana pengunjung dapat mengikuti berbagai kursus singkat mulai dari membuat koktail hingga mempelajari musik DJ, diisi oleh profesional lokal dan global; (2) Hennessy Declassified berisi 4 ruangan rahasia yang menguak proses pembuatan sebotol cognac Hennessy mulai dari perkebunan hingga ruang seleksi.
Belasan profesional terkemuka mulai dari Agung Prabowo, founder dari bar The Old Man Hong Kong yang pernah menyadang gelar #1 Best Bar versi World’s 50 Best hingga Ben Soebiakto selaku founder dari IDEAFest mengisi berbagai rangkaian Masterclass terbatas dengan tiket masuk sebesar Rp180.000. Sementara itu, setiap pengunjung berusia 21 tahun ke atas dapat memasuki zona Hennessy Declassified.
Acara spesial ini dibuka dan dihadiri langsung oleh Brand Ambassador Hennessy Maison, Fabien Levieux. Sebagai Assistant Master Blender In Charge of Education, Fabien tak lelah membagikan pengetahuan savoir-faire di balik label Hennessy kepada setiap pengunjung.
Hennessy Declassified 2.0 lebih dari sekadar sesi sharing and tasting dari brand cognac termewah di dunia ini. Gelaran ini didesain bagi mereka yang mencari pengetahuan tentang spirit yang tak diketahui banyak orang, membongkar rasa dari setiap tetes Hennessy, dan mereka yang menggemari gaya hidup beragam serta mempelajarinya langsung dari sang ahli.
FOTO Moet Hennessy Indonesia